21 PCMU Aceh Dilantik Khofifah, Perempuan Miliki Keunggulan Kompetitif

 

*FOKUSPOST.COM | BANDA ACEH*  – Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, secara kualitatif perempuan memiliki keunggulan kompetitif dan kejanggalan komparatif.

Bacaan Lainnya

“Mudah mudahan ini bisa menjadi peran penguatan NU di Provinsi Aceh,” ujar Khofifah kepada awak media, usai melantik 21 Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PCMNU) dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Muslimat NU Aceh, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu 08 Juli 2023.

Adapun 21 PCMNU yang dilantik yakni Aceh Tengah, Langsa, Aceh Selatan, Pidie, Aceh Timur, Bireuen, Aceh Singkil, Aceh Barat Data, Aceh Tamiang, Aceh Besar, Sabang, Subulussalam, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Aceh Barat, Banda Aceh, Gayo Lues, Bener Meriah, Nagan Raya, Lhokseumawe, dan Aceh Utara.

Khofifah juga mengajak khususnya muslimat NU untuk mengeksplor keunggulan-keunggulan kompetitif dan komparatif, mungkin ada yang tidak menyadari bahwa mereka pada dasarnya mempunyai kemampuan itu.

Kata dia, atau mungkin ada yang mengetahui membutuhkan proses akserelatif dalam cooperative building misalnya. Dengan begitu, maka harus ada partner yang dilaksanakan muslimat dalam menggunakan lembaga lain, supaya peningkatan kapasitas secara personal maupun institusional bisa dibangun dan ditumbuh kembangkan.

Program Penurunan Stunting,

Khofifah mengatakan, penurunan angka stunting merupakan program nasional. Dengan begitu muslimat juga bisa berperan dalam menurunkan angka stunting khususnya di Aceh.

“Kadang kita sempat mendapatkan rekor muri karena kita bisa menggerakkan 11.000 ibu-ibu yang mempunyai komitmen sama-sama menurun stunting dan menjaga kehamilan dan balitanya,” katanya.

Apalagi, kata dia, di Aceh masih ada kabupaten/Kota yang angka stuntingnya harus diturunkan lebih signifikan. Karena itu, ia meminta kaum muslimat harus berbuat sesuatu sehingga ada kontribusi dalam penurunan stunting di daerah masing-masing.

Hal sederhana, lanjut Khofifah, adalah kursus calon pengantin. Menurutnya menurunkan angka stunting tidak hanya dilakukan saat lahir, tetapi pada saat kehamilan.

Kemudian, ketika berbicara soal Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia emas maka harus dimulai sejak dini. “Jangan sampai anak-anak menjadi stunting, maka harus direduksi,” ungkap Gubernur Jawa Timur ini.

Sementara itu, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Khofifah menegaskan, muslimat membangun politik kebangsaan. Artinya tidak terafiliasi ke salah satu partai, tapi mereka boleh mengekspresikan sebagai warga bangsa yang membangun dekokrasi politik secara substantif dan kualitatif.

(Kaperwil Aceh – FokusPost.com : Said Yan Rizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *