Fokuspost.com | Maluku – Abudul Kadur Tan, distributor pupuk untuk Kabupaten Buru mengatakan stok pupuk yang tersimpan di gudangnya saat ini berjumlah 920 ton yang terdiri atas pupuk jenis NPK 490 ton dan pupuk urea 402 ton.
Pernyataan ini disampaikan Tan saat kunjungan Pj. Bupati Buru, Dr. Djalaludin Salampessy di gudang pupuk miliknya guna melihat langsung ketersediaan pupuk untuk wilayah Kabupaten Buru, Namlea, Rabu (13/3/2024)
Tan menjelaskan, pupuk jenis NPK ada 490 ton, dan urea 402 ton yang akan digunakan oleh petani sampai dengan bulan April dan Mei.
Tan mengatakan terkait isu kelangkaan pupuk yang terjadi bukan di lini mereka tapi di lini bawah, karen stok yang disediakan sesuai aturan harus tersedia untuk 3 bulan kedepan.
“Hari ini pun kami sudah melakukan permintaan karena ada 2 blok di gudang yang kosong dan bulan depan sudah ada penerimaan lagi. Jadi stok kita di sini 4 ratus ton itu adalah stok dasar yang selalu harus ada tidak boleh berkurang”, ujar Tan.
Tan melanjutkan, untuk tahun 2023 kemarin mereka menjual sekitar 2 ribu ton, seribu ton pupuk NPK dan seribu ton urea. “Sesuai SK Bupati, kami melaksanakan 99 persen. Itu artinya apa yang diminta Bupati seluruhnya kami penuhi dan terlaksana”, ucap Kadir.
Tan menjelaskan Kabupaten yang masuk kriteria 99 persen di Maluku cuma Kabupaten Buru, berdasarkan hal itu sehingga 2024 perusahannya kembali mendapat kepercayaan untuk mengelolah kurang lebih 2 ribu 2 ratus ton
pupuk bersubsidi yang disiapkan pemerintah untuk disalurkan kepada para petani.
“Sekali lagi saya harus sampaikan bahwa dasar harga pupuk bersubsidi harga eceran tertinggi (HET) untuk NPK Rp. 2.300. perkilo dan urea Rp. 2.250. perkilo. Harga tersebut harus sama untuk Jakarta, Irian dan Buru”, kata Tan.
Tan mengingatkan, jika para petani mendapatkan harga yang melebihi harga yang telah ditetapkan. “silahkan lapor ke kami dan kami akan memberi sanksi tegas atau kalau perlu lapor langsung di polisi karena pupuk bersubsidi ini tupoksinya juga melibatkan kepolisian dalam rangka memantau harga eceran tertinggi”, tutup Tan.
Kaperwil Maluku (SP)