Labuhanbatu — Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu terus menunjukkan keseriusannya membangun kembali kejayaan sektor pertanian.
Langkah besar itu ditandai dengan pencanangan penanaman perdana padi gogo (2/11/25) oleh Bupati dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., M.KM bersama Wakil Bupati H. Jamri, ST dan Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudi Ardian Syaputro, S.IP di Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Labuhanbatu untuk memperluas areal tanam, menghidupkan lahan-lahan tidur, dan memperkuat pondasi ketahanan pangan di tengah meningkatnya kebutuhan beras nasional.
Bupati Maya: Kita Tidak Boleh Bergantung, Labuhanbatu Harus Mandiri
Dalam sambutannya, Bupati Maya Hasmita menegaskan bahwa tantangan pangan semakin nyata dan tidak bisa dihadapi dengan cara-cara lama.
Perubahan iklim, penyusutan lahan sawah, hingga kebutuhan masyarakat yang terus naik menuntut inovasi.
“Kita harus bergerak cepat. Padi gogo adalah solusi nyata—bisa ditanam di lahan kering, perbukitan, dan daerah tanpa irigasi. Ini langkah strategis untuk memperluas produksi dan menguatkan kedaulatan pangan Labuhanbatu,” tegas Bupati.
Menurut Bupati, program ini bukan hanya menanam padi, tetapi membangun masa depan pangan daerah.
Lahan tidur akan diaktifkan, teknologi budidaya modern diperkenalkan, dan petani didorong menjadi lebih tangguh dan mandiri.
Dua Kilang Padi Baru: Infrastruktur Pertanian Mulai Dibangun
Untuk memastikan program pertanian berjalan efektif, Bupati Maya turut mengumumkan rencana pembangunan dua kilang padi di Kecamatan Bilah Hilir dan wilayah pantai.
“Kami ingin petani tidak perlu lagi menjual gabah keluar daerah. Kilang padi ini akan membuat harga lebih stabil dan keuntungan petani lebih besar,” ujar Bupati.
Rencana ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada budidaya, tetapi juga rantai pasok dan nilai tambah hasil pertanian.
Panai Hulu Jadi Tonggak Penanaman Perdana Padi Gogo
Kepala Desa Cinta Makmur, Ego Wiharno, menyampaikan bahwa program ini adalah penanaman padi gogo pertama kali di Kecamatan Panai Hulu.
Bantuan benih dari Kementerian Pertanian dimanfaatkan oleh kelompok tani setempat di bawah pengawasan pemerintah desa.
“Ini langkah sejarah untuk Panai Hulu. Kami siap mengawal penuh agar hasilnya maksimal dan menjadi contoh bagi desa lainnya,” jelas Ego.
Kegiatan Dihadiri Sejumlah Tokoh Penting
Acara ini turut dihadiri Forkopimcam Panai Hulu, Kadis Kominfo Ahmad Fadly Rangkuti, ST., M.Kom, Kadis Pertanian, Kadis Pendidikan, Kadis Capil, Kadis Hampang, Kadis Perindag, Plt. Kadis PMD, Kasat Pol PP, Kadis Perhubungan, PKK, PPL, serta Fasilitator Muda Kementerian Pertanian.
Menuju Labuhanbatu Swasembada Pangan
Menutup sambutannya, Bupati Maya mengajak seluruh petani, kelompok tani, penyuluh, dan masyarakat untuk bersatu menyukseskan program besar ini.
“Mari kita jadikan Labuhanbatu lebih tangguh, mandiri, dan berdaya saing. Semoga upaya ini membawa kemakmuran bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.
Dengan dimulainya penanaman padi gogo ini, Labuhanbatu menegaskan langkah strategis menuju daerah mandiri pangan, tidak hanya menjadi konsumen tetapi produsen kuat yang mampu menjawab tantangan masa depan.







