FOKUSPOST.COM | BATU BARA – Camat Tanjung Tiram Pengukuhan Duta Tablet Tambah Darah dikukuhkan secara langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Batu Bara Ny. Maya Indriasari Zahir yang di tandai dengan menyematkan selempang kepada duta tablet tambah darah.
Duta tablet tambah darah setiap sekolah 1 orang perwakilan siswi SMA, SMK dan Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Batu Bara. Dan Duta Tablet Tambah Darah merupakan hal yang pertama di Provinsi Sumatera utara. Setelah dilakukannya pengukuhan, Ny. Maya memberikan sosialisasi tentang pemberian tablet tambah darah dan penanganan dini stunting pada remaja putri.
“Sambutan Kadis Kesehatan drg. Wahid Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan lima visi misi Presiden Joko Widodo yang salah satunya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). pembangunan sdm
“menjadi kunci indonesia kedepan, titik dimulainya pembangunan sdm adalah dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah, ini merupakan umur emas untuk mencetak manusia indonesia unggul ke depan.
Anemia atau kurang darah merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Berdasarkan data riskesdas 2018, 3 sampai 4 dari 10 remaja atau 32% dari remaja di indonesia menderita anemia. Anemia biasanya disebabkan oleh asupan gizi tidak cukup terutama zat besi dan aktifitas fisik yang kurang. Anemia pada.
“remaja putri (rematri) akan berdampak pada kesehatan dan prestasi di sekolah dan nantinya akan berisiko anemia saat menjadi ibu hamil yang dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin yang tidak optimal serta berpotensi menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan serta kematian ibu dan anak. Program suplementasi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri dimulai sejak tahun 2014 dan saat ini menjadi salah satu intervensi spesifik dalam upaya penurunan stunting.
Ketua TP PKK Ny. Maya DALAM Mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh pada rematri,maka pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri rematri yang dilakukan setiap 1 kali seminggu, sehingga selama 1 tahun remaja putri akan meminum tablet tambah darah sebanyak 52 butir.
“seluruh remaja putri diharuskan meminum tablet tambah darah secara bersama-sama di sekolah. Untuk itu peran para duta tablet tambah darah yang baru saja dikukuhkan, agar mengajak dan memotivasi rematri lainnya untuk meminum tablet tambah secara berkala, karena masih banyak rematri yang tidak
“meminum ttd tersebut dengan alasan takut, mual dan sebagainya.
Yakinkan teman-teman remaja putri lainnya, bahwa konsumsi zat besi secara terus menerus tidak akan menyebabkan keracunan karena tubuh mempunyai sifat autoregulasi zat besiI. Bila tubuh kekurangan zat besi, maka penyerapan zat besi yang dikonsumsi akan banyak,
sebaliknya bila tubuh tidak kekurangan maka penyerapan zat besi hanya sedikit sehingga aman dikonsumsi sesuai program. dan kalau ada rasa nyeri/perih di ulu hati, mual, muntah dan tinja berwarna hitam. katakan, bahwa hal tersebut tidak berbahaya. Sebagai ketua tp-pkk, saya mengajak seluruh pihak terkait untuk mensukseskan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri kita, dengan slogan mutiara yaitu, mencegah kurang darah pada remaja putri Kabupaten Batu Bara.
Keterangan Kanisa AP Manurung Duta Tablet Tambah Darah (TTD) SMKN 1 TALAWI mengukapkan perasaannya yang senang karena telah di pilih oleh pihak sekolah untuk menjadi Duta TTD dan merasa bangga karena di lantik secara langsung oleh Ibu Ketua TP PKK.
Nantinya, saya akan mensosialisasikan kepada teman – teman sekolah untuk meminum Tablet penambah darah setiap hari seninnya dan mensosialisasikan pencegahan stunting.” Ungkap Kanisa.
(Az)