FOKUSPOST | MEDAN – Pada saat Indonesia merayakan hari kemerdekaan ke 77 tahun 2022 pada Rabu, 17 Agustus 2022, saat itu juga kedua tokoh muda mendeklarasikan berdirinya Organisasi Masyarakat (Ormas) Masyarakat Bersatu Medan Utara (MaBes MU) yang digelar secara sederhana dan hikmat bersama puluhan awak media di Warung Sate Padang 6000 Minang Jaya, Jalan Titi Pahlawan depan PLN Paya Pasir Marelan, Rabu malam (17/08/2022).
Deklarator Ormas MaBes MU, Muhammad Fadli mengatakan, Ormas MaBes MU sengaja dideklarasikan saat hari kemerdekaan RI, yang bertujuan bahwa Ormas MaBes hadir ditengah masyarakat untuk menjadikan wilayah utara Kota Medan tersebut jadi lebih baik kedepannya.
“Tujuan kita mendirikan Ormas MaBes MU untuk menjadikan Medan Utara jauh lebih baik kedepannya, dan warga masyarakat bisa merasakan hakekat kemerdekaan sesungguhnya dalam segala bidang”, ucap salah satu deklarator Ormas MaBes MU tersebut.
Fadli juga menyampaikan, bahwa program Ormas MaBes MU nantinya akan lebih pada sosial kemasyarakatan, dan menjadi sosial kontrol terhadap program pembangunan yang dilakukan diwilayah Medan Utara.
“Yang jelas kita lebih banyak pada program sosial masyarakat, bung Zainal sudah ahlinya tuh, selain itu kita akan menjadi sosial kontrol terhadap semua kebijakan Pemko Medan yang mengarah kewilayah Medan Utara”, sebut Muhammad Fadli.
Sementara itu, deklarator Ormas MaBes MU lainnya, Zainal Abidin, ingin menjadikan Ormas MaBes MU bisa menjadi Ormas yang membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya warga masyarakat Medan Utara.
“Saya ingin jadikan Ormas ini bermanfaat buat masyarakat, seperti saat saya menjabat diberbagai Ormas lainnya dulu, saya sudah siapkan konsep program yang akan dilaksanakan nantinya oleh Ormas MaBes MU”, kata Tokoh muda itu, yang sudah punya jam terbang cukup tinggi tersebut, yang sudah sering menjabat sebagai Sekjen diberbagai Ormas, Lembaga dan Parpol.
Tokoh Aktivis Sosial Kota Medan itu juga menyampaikan, program awal Ormas MaBes MU nantinya akan mengarah ke kecamatan Medan Belawan, untuk memberikan kontribusi terhadap kampung kelahiran tokoh muda itu dalam menciptakan kondisi Belawan menjadi kondusif dari berbagai aksi tawuran yang kerap terjadi di Belawan.
“Saya sedih lihat kondisi Belawan saat ini yang sering terjadi tawuran, saat saya menjabat Sekjen PP Belawan tahun 2014 – 2017, alhamdulillah bisa kami tertib aksi tawuran yang sudah bertahun tak kunjung usai, habis masa jabatan kami eh… kok tawuran main lagi, Isya’ Allah saya akan tuangkan pengalaman saya di MaBes MU dalam mengatasi aksi tawuran di Belawan”, sebut Tokoh muda tersebut.
Zainal juga menambahkan, bahwa sudah ada beberapa pengusaha diwilayah Medan Utara, Kota Medan dan Sumatera Utara yang akan mendukung dan membantu program-program Ormas MaBes MU kedepannya.
“Alhamdulillah, sudah ada beberapa teman-teman pejabat dan pengusaha yang mau bantu dan mendukung program yang akan saya jalankan nantinya melalui wadah MaBes MU, mohon doanya ya bang, rekan media juga saya harapkan bisa jadi mitra kami”, kata Tokoh muda itu menutup pembicaraannya.
Ormas MaBes MU berdiri berdasarkan Akta Pendirian Notaris Kota Medan Mauliddin Shati, SH dan SK Kemenkumham RI, SK Kemendagri, serta perizinan lainnya yang dalam proses pengurusan oleh pihak notaris.
Sebelum menggelar konfrensi pers, kedua deklarator Ormas MaBes MU tersebut melakukan prosesi penanda tanganan akta pendirian dan berita acara deklarasi dihadapan notaris Kota Medan Mauliddin Shati, SH dan disaksikan pengacara Kota Medan Andi Ardianto, SH. dilanjutkan makan bersama dengan menu sate padang dan teh hangat serta panganan ringan berupa jagung, kacang, ubi dan pisang rebus untuk mengenang masa zaman awal kemerdekaan dulu.
Lalu kedua deklarator Ormas MaBes MU tersebut menghampiri para pembeli diwarung sate tersebut, agar pembeli sate membacakan teks proklamasi dan akan diberikan uang seratus ribu serta ditraktir makan sate gratis, akan tetapi tak satupun pembeli diwarung sate itu yang bisa membacakan teks proklamasi.
(Irfan Zunaidi)