Akibat Mengabaikan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Satu Unit Alat Berat Crane Terjungkal Sang Operator Mengalami Cidera Berat

FOKUSPOST.COM | Kota Langsa – Akibat mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) satu unit alat berat jenis (Crane) jatuh terjungkal sehingga sang operatornya terpental ke aspal di saat sedang mengangkat besi jembatan yang sedang di bangun, Senin 10 April 2023, sekitar pukul 17.25 Wib (Sore) di jembatan Km 5, Gampong Sungai Pauh Pusaka, Kecamatan Langsa Barat.

Dari amatan yang dihimpun oleh awak media, alat berat Crane yang di operasikan oleh Yulianus Zebua (38 tahun) warga Medan Sumatera Utara (Sumut) itu kehilangan keseimbangan (kendali) sehingga terjungkal.

Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, S.H, melalui Kapolsek Langsa Barat Iptu Hufiza Fahmi, S.H, membenarkan dengan kejadian tersebut.

Dalam kejadian tersebut berawal disaat Crane yang sedang mengangkat besi jembatan yang dikendalikan oleh korban Yulianus pada sore hari itu, tiba-tiba kehilangan keseimbangan (kendali) dan langsung terjungkal, sehingga sang operator alat berat (korban) tersebut terpental dan terjatuh dari atas Craine ke aspal.

“Dalam peristiwa kejadian itu tidak ada yang mengalami korban jiwa, cuma hanya sang operatornya saja yang mengalami luka-luka, sehingga dilarikan ke RSUD Langsa,” jelas warga setempat.

Sementara itu dari pihak Humas RSUD Langsa Arwinsyah, S.K.M, saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, bahwa korban saat ini sedang menjalani perawatan dengan kondisi luka parah di kepala serta tangan dan kakinya patah, ujar pihak Humas RSUD langsa.

Dalam peristiwa kejadian tersebut membuat arus lalu lintas di jalan menuju ke Pelabuhan Kuala Langsa mengalami macet, sehingga kenderaan jenis roda empat harus berhati-hati di saat melintas.

(Kaperwil Aceh -FokusPost.com : Said Yan Rizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *