Aktivis Lingkungan Kabupaten Buru, Hasan Basri, mengatakan saat ini Mahadi, warga desa persiapan Wamsait, Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru, akan menjadi target operasi Polda Maluku.
Hasan Basri memastikan akan menjebloskan Mahadi kedalam sel seperti Buhari Muslim yang sampai saat ini masih berada di balik jeruji besi.
Mahadi dikenal sebagai orang yang selalu melakukan pemurnian logam emas secara ilegal di hutan jalur H, Wamsait.
“Selain berprofesi sebagai tukang pemurni emas,
Mahadi juga memiliki 2 buah alat dompeng dan 8 buah bak rendaman untuk penampung matrial dari kali Anhoni Petuanan Kayelli Kecamatan Teluk Kaiely yang nyata-nyata telah merusak lingkungan”, ujar Hasan Basri, Namlea, (2/1/2025)
Kata Hasan, Mahadi dikenal termasuk salah satu pemain lama di tambang emas ilegal Kali Anhoni yang selama ini tak pernah tersentuh oleh hukum.
Lanjut Hasan, Mahadi yang berdomisili di jalur D Wamsait ini sangat lihai dalam berproses permurnian dan cara membakar carbon hasil dari bak rendaman.
Untuk mengelabui petugas, kata Hasan, Mahadi ini melakukan pemurnian emas ilegal/bakar carbon di hutan/bekas ladang sekitaran Wamsait yang jaraknya agak jauh dari kediamannya agar tidak terpantau oleh siapapun termasuk petugas.
“Dengan kejahatan ilegal yang dilakukan oleh Mahadi, maka diminta Polda Maluku segera menangkap dan diproses hukum seperti Buhari Muslim yang saat ini masih dalam tahanan
Polres Buru” tutup Hasan.
Kaperwil Maluku (S.Papalia)