FOKUSPOST.COM | BATU BARA – Alika gadis kecil berusia 11 tahun bersama Kakak nya Faris 13 tahun warga Desa Mangkai Lama Kec. Lima Puluh Kab. Batu Bara Sumatera Utara harus menghilangkan masa kebahagiaan dan keceriaan kedua anak ini pada usia seperti ini tega di tinggalkan kedua orang tuanya. Sabtu, 15/01/2022.
Cerita ini terungkap media saat Alika menangis seorang diri dengan wajah penu Rindu kepada kedua orang tuanya. Alika sekarang usia nya suda (11) Tahun mengungkapkan kalau dirinya sedih dan merindukan kedua orang tuanya yang pergi merantau entah di mana. Sampai sekarang ibu dan ayah Alika tak pernah ada kabar, Jadi makan dan keperluan untuk sekolah bagaimana tanya wartawan kepada Alika, Selama ini kami makan kalau ada yang memberi saja jawab Alika dengan malu dan tampak tertekan dengan ke adaan anak se usia ini sampai hati kedua orang tua meningalkan juga tega. Sedikitpun tak terpikir Keadaan nasib kedua anak nya. Media tidak melanjutkan pertanyaan nya kepada Alika anak yang malang ini.
Beralih Keterangan tetangga yang mengetahui ke adaan Kedua anak tersebut pak Anto menyebutkan bahwasahnya sudah hampir 1 bulan kedua anak ini nasibnya seperti ini. Makan saja harus pergi kerumah nenek dari saudara Orang tua bukan nenek kandung nya, dan tak jarang para tetangga saling bergantian memberi makan setiap harinya, Orang tua mereka pergi dan tak tau kemana rimbah nya kedua orangtua anak ini, awalnya Ayah mereka merantau entah kemana, Kali ini ibu nya sejak Sebulan lalu menghilang karena di lilit hutang tak tau entah kemana, dan harus mengorbankan anak anak nya.
Para keseharian mereka sang kakak ( Faris ) bekerja sambil bersekolah di sebuah pencuci mobil (Doorsemer) sementara adik nya Alika harus membantu menyapu ataupun menjual sayuran milik orang di sebuah Pekan yang ada dekat rumahnya. Sangat menyedihkan mereka, berharap Orang tuanya kembali dan mengurus mereka kembali bagai layak nya seperti nasib anak anak yang ada di kampung ini.
Kejadian ini terdengar oleh Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan SH, MH, dan langsung mengunjungi Alika yang saat itu sedang berada di pemaksinan sekolahnya, Kapolres yang akrap di Sebut Sang Pejuang untuk kaum Dhuafa juga anak yatim juga orang susah yang di dampingi Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi SH, MM, Ini langsung mengisyaratkan Bhabin Kamtibmasnya untuk selalu mengontrol dan mempedulikan kedua anak ini, baik kesehatan maupun apa yang di butuhkan kedua anak ini, tegas segerah di perhatikan, ungkap Kapolres Batu Bara akan menjamin makan dan biaya yang di butuhkan nya, kedua anak yang malang ini apa lagi untuk sekolah kedua anak belita seperti ini.
“Saya berharap kepada para tetangga kedua anak ini, mari sama sama kita peduli terhadap mereka sebap anak se usia mereka ini menentukan Nasib masa depan nya, di mana sekolah dasar ( SD ) dan menengah Pertama ( SMP ) Menjadi langkah pertama mereka menuju masa depan mereka. jadi bantu lah mereka sebaik mungkin, baik dari moral dan ke adaan mereka, sebab saat ini anak anak ini sedang di uji oleh yang maha kuasa dengan tidak adanya pendampingan orang tua nya. Semoga ini dapat meringan kan beban yang dipikul oleh kedua ana anak ini. Mari sama sama kita pahami.” Jelas Kapolres Batu Bara.
Alika yang wajahnya sangat terlihat sedih mendadak ceriah melihat ketulusan Kapolres bersama kapolsek ada di rumah nya. Alangkah senang nya hati kedua anak ini sebelum nya tidak ada polisi yang datang Kerumah kedua anak ini. Semenjak ditingalkan kedua orang tua mereka tak satu pun dari kalangan pemerintah yang datang Kerumah nya jangankan untuk membantu melihat aja ngak pernah, dengan nada tersenyum.
Mungkin ini sudah takdir atau nasib kedua anak ini. Seharus nya anak seusia mereka butu kasih sayang dari kedua orang tua nya. teganya kedua orang tua mereka meningalkan anak yang mana mereka butuh perhatian juga kasih sayang dari kedua orang tua nya.
(Az)