FOKUSPOST.COM | Banda Aceh – Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM) mendukung kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki. Hal ini diutarakan oleh Koordinator Lapangan APAM, Syarbaini, saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kamis 15 Juni 2023.
Menurut dia, selama ini Pj Gubernur Aceh telah menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan amanah pemerintah pusat. “Achmad marzuki salah satu gubernur yang memiliki kinerja baik,” ujarnya.
Kata dia, berdasarkan data dan informasi, selama setahun menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki sudah banyak pencapaian dan kegiatan yang dilaksanakan mulai dari aspek pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Kemudian dari hasil monitoring, kata Syarbaini, Pj Gubernur Aceh memiliki berbagai program strategis yang dilaksanakan termasuk dalam penanganan kemiskinan, inflasi, stunting. Selanjutnya, menghidupkan layanan ekspor impor di pelabuhan-pelabuhan yang ada di Aceh.
“Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, telah berupaya optimal dalam memperbaiki dan memaksimalkan pelayanan publik maupun membuat perubahan positif di Aceh,” sambungnya.
Pihaknya berharap supaya masyarakat mendapatkan informasi secara aktual dan terukur tentang realisasi kinerja Pj Gubernur Aceh, sehingga tidak terpengaruh oleh sentimen politik para elit dan dapat mengawal pembangunan Aceh secara objektif.
Adapun dalam tuntutannya, APAM menyampaikan mendukung kinerja Achmad Marzuki selama menjabat Pj Gubernur Aceh, meminta DPRA lebih kooperatif dan objektif dalam mengusulkan nama Pj Gubernur Aceh ke Mendagri, meminta DPRA kembali mengusulkan Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh.
Berikutnya, APAM memohon dan meminta kepada Mendagri untuk kembali mengusulkan nama Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh karena mampu menjaga kestabilan, keamanan, dan keberhasilan pembangunan di Aceh.
Kemudian, APAM menolak Pj Gubernur Aceh yang tidak punya integritas pimpin Aceh dan pernah terjerat proses hukum.
Dalam aksi itu, massa membawa sejumlah poster bertuliskan “DPRA jangan terprovokasi isu-isu hoaks,” “kita beri setahun lagi untuk Achmad Marzuki bersama Sekda Aceh untuk menuntaskan tugas dan tanggung jawab sampai Juli 2024,” “DPRA jangan gegabah pilih pemimpin Aceh yaitu Pj Gubernur,” DPRA diminta tidak cawe-cawe usulkan calon Pj Gubernur Aceh.”
Kedatangan massa aksi diterima perwakilan dari Sekretariat DPRA, dan sekaligus dilakukan penyerahan petisi.
(Kaperwil Aceh – FokusPost.com : Said Yan Rizal)