Anggota Tagana Dinas Sosial Kabupaten Pakpak Bharat Bantu Keluhan Warga.

 

Pakpak bharat fokuspost.com_Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Pakpak Bharat selalu siap siaga dalam membantu keluhan warga.
Seperti halnya yang dilakoni Jumadi Berutu yang telah mengabdikan diri sejak 2021 sebagai anggota Tagana.
Jumadi Berutu mengunjungi rumah seorang warga di Desa Kuta Tinggi yang melihat kondisi lampu penerangan listrik yang padam.
Jumadi Berutu sigap memeriksa jaringan listrik di rumah itu, Jumat (23/8/2024).

Bacaan Lainnya

Berbekal sebuah sendok makan yang dia pinjam dari empunya rumah, Jumadi Berutu berhasil mencari titik masalah pada jaringan listrik, menyambung bagian kabel yang putus dan seketika suasana gelap berubah menjadi terang benderang.
“Menjadi Anggota Tagana yang memang harus tanggap dalam segala situasi, tidak hanya dalam peristiwa bencana, kadang kita harus bisa membantu warga yang membutuhkan seperti sekarang ini. Inilah tugas kita,”ucap Jumadi Berutu.

Sebagai garda terdepan dalam penanggulangan dan penanganan bencana, banyak dinamika yang dilaluiTerkadang masyarakat tidak puas dengan pelayanan yang kita lakukan, biasalah itu. Maafkan kami yang masih tidak bisa memenuhi harapan kita semua, itulah kami Tagana,”jelasnya.

“Namun kami berharap kehadiran kami bisa sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat khususnya mereka yang terkena musibah. Itu saja harapan kami,”pungkas Jumadi Berutu.
Tagana berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bencana.

Mereka membantu dalam menyebarkan informasi tentang tindakan yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah bencana.
“Ini termasuk pembuatan rencana darurat, peringatan dini, dan pemahaman tentang zona-zona rawan bencana di wilayah mereka,”jelasnya.

Salah satu tugas utama Tagana adalah mengenai bencana alam, langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi bencana, dan bagaimana memberikan pertolongan pertama.
Mereka diajarkan tentang evakuasi, penyelamatan, dan penanganan korban bencana.
“Ini penting karena pengetahuan ini dapat menjadi perbedaan dalam situasi darurat.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *