FOKUSPOST.COM | BATU BARA – Untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya erosi banjir, abrasi dan menjaga ekosistim lingkungan khusunya di wilayah pantai timur Dewan Pimpinan Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup Kabupaten Batu bara melaksanakan penanaman mangrove di pantai Jono Pada hari sabtu (22/1/2022) tepatnya di Desa Medang Deras, berbatasan dengan kuala sipare ke Desa Lalang, Kabupaten Batu Bara.
Kegiatan itu berjalan dengan lancar dan rencana penaman yang dilakukan direncanakan seluas ± 25 ha yang bersumber dana partisipasi yang dihimpun oleh Ketua DPD LKLH Batu bara, Ruslan Purba. Disela kegiatan itu Ruslan Purba pada media mengatakan, disepanjang pinggiran panatai di beberapa kecamatan di Kabupaten Batu Bara ini rata-rata hutannya sudah tipis dan terlihat abrasi nya sanagat kencang.
‘’ Atas dasar itu kita selaku lembaga yang peduli terhadap lingkungan harus turut andil melaksanakan rehabilitasi mangrove. Yang mana saat ini penanaman mangrove telah menjadi isu dunia. Dalam pelaksanaan ini Kita tidak dapat berharap banyak kepada pemerintah, oleh sebab itu kita menyisihkan dana pribadi untuk melaksanakan kegiatan ini. Kita berharap dengan penanaman mangrove ini dapat bermanfaat untuk lingkungan sekitar desa medang deras kedepannya. Setelah ini kita merencanakan penanaman yang lebih luas lagi tanpa harus mengharapakan bantuan dari pemerintah’’. Cetusnya.
Disinggung jika ada program dari pemerintah apakah pihaknya menerima dan siap untuk melaksanakannya, ia menjawab, ‘’kalau ada bantuan dari pemerintah yah, kita siap untuk melaksanakannya dan akan kita buat yang terbaik ‘’. Tuturnya.
Perlu diketahui, sebagaimana pernah diberitakan di media sebelumnya bahwa telah terdapat di beberapa titik di Kabupaten Batu bara daerah pantai yang berbatas dengan selat malaka ini perkampungannya musnah akibat terjadinya abrasi dan terjangan ombak.
( DM )
