Ambon, – Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (Arun), Maluku melalui sekertaris Rifan A. Fua, Spd., secara resmi menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Maluku dalam menertibkan aktivitas di Gunung Botak.
Penertiban ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menegakkan peraturan yang berlaku.
“Kami mendukung penuh langkah gubernur dalam menertibkan Gunung Botak. Hal ini penting untuk keselamatan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayah Maluku,” ujar Fua (28/11).
Penertiban ini mencakup pembatasan aktivitas yang dapat merusak ekosistem gunung, termasuk penambangan liar dan pembukaan lahan secara ilegal.
Pemerintah daerah menegaskan bahwa penertiban dilakukan secara humanis, dengan memberikan sosialisasi dan alternatif pekerjaan bagi masyarakat yang terdampak.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menekankan bahwa penertiban Gunung Botak merupakan langkah strategis untuk menyeimbangkan pembangunan dan kelestarian alam.
“Kita harus bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam, dan penertiban ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai pengelola daerah,” ujarnya.
Dukungan dari Arun Maluku diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah, koperasi, dan masyarakat setempat agar penertiban berjalan lancar dan efektif. .
Pemerintah daerah juga berencana melakukan pemantauan rutin untuk memastikan keberlanjutan upaya konservasi di Gunung Botak.
Kaperwil Maluku (SP)
