FOKUSPOST.COM | BURU – Atas nama Pj. Bupati Buru, DR. Jalaludin Salampessy, Asisten 1 Ir. Masri membuka kegiatan Forum Lintas Perangkat Daerah (LFPD) Kabupaten Buru dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Buru tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Bupati yang dihadiri seluruh pimpinan OPD di Linkup Pemda Buru, Selasa, (21/3/2023).
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten 1 Ir Masri, Pj. Bupati menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan implementasi dari UU No. 25 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta
Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 86 Tahun 2017 tentang tata cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Penyusunan RKPD tahun 2024, kata Salampessy merupakan implementasi dari RKPD Kabupaten Buru tahun 2023-2026, olehnya itu, apa yang dilakukan saat ini tentunya sangat penting dan bernilai strategis dalam upaya mencapai tujuan pembangunan daerah selama kurun waktu 4 tahun.
Salampessy menjelaskan, kinerja pembangunan daerah dapat dilihat pada capaian dan target indikator makro pembangunan daerah seperti;
-pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan dari tahun 2921 sebesar 3,02 persen menjadi 5,56 persen pada tahun 2022 dan target tahun 2024 sebesar 5,78 persen.
-Tingkat pengangguran terbuka tahun 2021 sebesar 4,85 persen meningkat menjadi 15,82 persen pada tahun 2022 dan target tahun 2024 sebesar 15, 43 persen.
-Penurunan presentasi penduduk miskin dari 17, 28 persen di tahun 2021 menjadi 15, 82 persen pada tahun 2022 dan target tahun 2024 sebesar 15,43 persen.
-Peningkatan tingkat inflasi dari 0,33 persen tahun 2021 menjadi 5,68 persen pada tahun 2022 dan target tahun 2022 sebesar 2,5-3,5 persen.
-Indeks pembangunan manusia meningkat dari tahun 2021 sebesar 69,33 poin menjadi 69,94 poin di tahun 2022 dan target tahun 2024 sebesar 70,35 poin.
Ia melanjutkan, pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD telah menyepakati isu strategis, tema dan prioritas pembangunan Kabupaten Buru tahun 2024 adalah, -Pemulihan ekonomi pasca pandemik covid 19,
-Peningkatan kualitas pembangunan manusia, penanggulangan kemiskinan ekstrim, -Penanganan prevalensi stunting, konektivitas wilayah infrastruktur dasar dan penataan ruang daerah,
Pengurangan resiko bencana, pemanfaatan potensi sumber daya alam secara lestari,
-Tata kelola pemerintahan, Pemilu serentak 2024 serta perencanaan jangka panjang 2025-2045.
Salampessy memaparkan, mengacu pada isu strategis, maka tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 adalah ‘Pemulihan Ekonomi, Peningkatan Kualitas Pembangunan Manusia dan Tata Kelola Pemerintahan yang Efesien dan Efektif’
Ia menuturkan, untuk menjawab isu strategis, maka prioritas rencana pemerintah daerah Kabupaten Buru tahun 2024 adalah,
-peningkatan perekonomian masyarakat melalui penguatan sektor UMKM untuk pemulihan ekonomi daerah.
-pemenuhan mutu layanan pendidikan dan kesehatan yang merata untuk peningkatan kualitas pembangunan manusi
-Penanggulangan angka kemiskinan ekstrim melalui perbaikan kualitas hidup masyarakat.
-Peningkatan infrastruktur wilayah, perencanaan pemanfaatan ruang serta mitigasi bencana.
-Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi berkualitas.
-Tata kelola pemerintahan yang efesien dan efektif, penciptaan kondisi stabilitas politik dan keamanan serta ketertiban masyarakat.
Salampessy mengakui bahwa permasalahan pembangunan di Kabupaten Buru belum semuanya ditangani secara tuntas karena untuk membiayai pembangunan daerah melalui sumber dana transfer pusat sangat terbatas serta penggunaannya sudah diatur melalui berbagai regulasi pemerintah pusat.
Olehnya itu Salampessy berharap kepada seluruh pimpinan OPD untuk lebih merasionalisasi dalam rencana penyusunan rencana kerja program dan kegiatan harus berpegang kepada azas prioritas demi target-target yang telah ditetapkan.
Kaperwil Maluku (SP)
