FOKUSPOST.COM | Kota Langsa (Aceh) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa menggelar dialog interaktif remaja yang di ikuti oleh 10 orang anak remaja sebagai peserta dari sekolah SLTP dan SLTA sederajat yang berasal dari Gampong/Desa bersinar di wilayah Kota Langsa.
Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Pengajian Sirajul Qori Ar-Rahma, Jln. Teuku Umar, Gg. Rezeki, Dusun Peutua Dolah, Gampong PB. beuramo, Kecamatan Langsa Barat, Selasa (21/02/2023).
Pada kesempatan tersebut Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Werdha Susetyo, SE melalui Penanggung Jawab (PJ) seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Cut Maria, S.Sos, menyampaikan bahwa bahayanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba semangkin meningkat di kalangan remaja, hal ini menjadi perhatian serius Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Salah satu program yang dilaksanakan untuk menghadapi ancaman terhadap remaja adalah pembentukan remaja teman sebaya anti narkotika.” ujar Cut Maria yang panggilan akrab sering disapa Manya.
Lanjutnya, untuk membentuk remaja teman sebaya anti narkotika ini maka dilaksanakan kegiatan Dialog Interaktif remaja, tentunya para peserta ini merupakan remaja-remaja yang sering berkomunikasi dan memiliki minat dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta memiliki kemampuan lebih terutama dalam hal organisasi dan komunikasi terhadap teman sebaya.
Hubungan teman sebaya yang baik akan sangat dibutuhkan bagi perkembangan sosial yang normal pada remaja yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai budaya berbagi dengan teman sebayanya serta tidak bisa lepas dari pengaruh teman sebayanya, lanjutnya lagi.
“Teman sebaya dalam konteks pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu bagian dari lingkungan mikro dalam membentuk ketahanan diri remaja terhadap penyalahgunaan narkoba.” ujar Manya.
Perkembangan remaja tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan keluarga saja, melainkan juga lingkungan diluar keluarga, remaja yang bersekolah cenderung akan berkembang mengikuti lingkungan di sekolahnya yaitu teman-teman sebayanya, begitu juga dengan pertemanan diluar sekolah.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa teman sebaya membawa pengaruh yang luar biasa bagi perkembangan anak dan renaja baik itu negatif maupun positif, “tuturnya.
“Tujuan dari pembentukan remaja teman sebaya anti narkotika melalui dialog interaktif remaja yaitu untuk memberikan pemahaman serta mengembangkan kemampuan yang aplikatif kepada remaja dalam menciptakan hubungan pertemanan yang adaptif dalam menolak penyalahgunaan narkoba,”lanjutnya.
Intinya Dialog Interaktif Remaja ini sebagai suplemen kepada remaja dalam meningkatkan ketahanan diri dari pengaruh buruk terhadap narkoba serta mampu mengajak teman sebayanya untuk menolak narkoba, tutupnya.
Pada kegiatan tersebut, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa menghadirkan 3 orang narasumber yaitu, Imam Harrio Putmana, SH. M.H, tema,”Perspektif hukum tentang narkoba,” dilanjut narasumber yang kedua yaitu, Ns Riza Wahyudi, S.Kep, M.Kep Mat, dengan tema,”PHBS faktor resiko dan protektif remaja,” dan yang terakhir, Cut Maria, S.Sos dengan mengambil tema,”Narkoba jenis dampak perspektif dan narkoba dalam dunia medis serta jenis baru narkoba,”
(Kaperwil-Aceh : Said Yan Rizal)