Labuhanbatu-fokuspost.com-Tim Pengamanan Masyarakat (PAM) Polres Labuhanbatu, dengan Satuan Brigadir Mobil (Satbrimob) Polda Sumut mulai memadati Posko warga Pulo Padang penolak PT.PPSP.
Kegiatan tim gabungan digelar guna mengamankan tindakan anarkis pendemo yang menghadang di jalan umum, di lingkungan Pangkalian, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa, (14/5/2024)
Terlihat dari jajaran Kodim 0209/LB, Provost Polres Labuhanbatu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta PJU Polres Labuhanbatu.
Pantauan di lokasi lapangan (14/5) terlihat petugas P2TL di lokasi Posko perlawanan melakukan pemutusan diduga mengambil arus tanpa izin
Salah seorang APH (narasumber) ketika di konfirmasi fokuspost.com menjelaskan bahwa ada tindakan pemutusan oleh pihak PLN terindikasi mengambil arus tanpa izin
” Kemungkinan arus yang di ambil warga penolak PT.PPSP tanpa izin bang, makanya pihak P2TL melakukan pemutusan langsung.” terang Sumber yang enggan namanya di publish.
Menurut sumber, diduga mungkin ada informasi warga penolak Pabrik menggunakan arus untuk mengoperasikan sound sistem musik seperti keyboard di posko perlawanan.
Warga penolak sempat melakukan protes secara argumentasi, namun tidak terjadi anarkis di lokasi, singkatnya.
Merasa kesal, tak berselang lama warga penolak langsung mengambil mesin genset untuk mengganti arus yang sudah diputus tim P2TL, dan melanjutkan menghidupkan sound system’ mereka kembali
Hingga berita ini terbit ke meja redaksi, tim gabungan penegak hukum terus memantau kegiatan warga penolak PT PPSP yang akan melakukan penghadangan di jalan.