Bupati Buka Kegiatan Forum Group Diccussion

 

Fokuspost.com | NAMROLE, BURU SELATAN – dalam rangka menyusun Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Pemerintah Kabupaten Buru Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan Forum Group Discussion (FGD). Kegiatan yang dipusatkan diaula lantai II kantor bupati itu,Resmi dibuka Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati buru selatan Safitri Malik Soulisa,Kepala Bappeda Melkior Solisa, sejumlah pimpinan Organsiasi Perangkat Daerah (OPD), tim percepatan pembangunan daerah serta sejumlah pemateri yang di hadirkan Bappeda Kabupaten Buru Selatan

Safitri Malik Soulisa dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Forum diskusi ini dimaksudkan untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyempurnakan rancangan awal, RPJPD Kabupaten Buru Selatan 2025-2045 , untuk menyamakan presepsi bahwa dalam penyusunan RPJPD ini bertujuan menyusun dan menyepakati pedoman pembangunan ternasuk kebijakan dana saran pembangunan jangka panjang terarah tahun 20025-2045.

“Kegiatan ini menjadi wadah untuk menyepakati dasar penyusunan RPJPD secara teknokratif sebagai landasan dalam perumusan visi misi dan program bagi calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak tahun 2024 yang akan datang,” ungkanya.

Selain itu, kata Soulisa, FGD yang dilaukan ini sebagai dasar atau acuan penyusunan perencanaan pembangunan yang dilakukan dengan menyelaraskan sasaran, strategis, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan jangka panjang daerah.

“Melalui FGD ini diharapkan dapat membuka ruang wawasan dalam mengimplementasikan penyusunan dokumen rancangan awal RPJPD Kabupaten Buru Selatan 2025-2045 sehingga dapat menghasilkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas,” harapnya .

Menurutnya, dokumen perencanaan pembangunan yang berkualitas tentu sangat memperhatikan aspek keterukuran dan konektivitas keberlanjutan target indikator capaian melalui perumusan dan penyepakatan sasaran dan indikator perencanaan pada masing-masing urusan pembangunan dalam periode jangka panjang maupun dalam jangka menengah dan pendek.

“Saya kira ini yang diperhatikan dalam proses diskusi disaat ini, sehingga hasil yang diperoleh melalui FGD ini akan berdampak pada proses pembangunan daerah di kabupaten Buru Selatan.
Kaperwil Maluku

(Sp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *