Ambon-Bupati Buru, Ikram Umasugi, SE, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dalam menertibkan aktivitas di kawasan Gunung Botak (GB).
Pernyataan tersebut disampaikan Ikram Umasugi usai mengikuti rapat tertutup yang digelar di Ambon, Selasa (8/7), yang secara khusus membahas arah penanganan Gunung Botak.
Rapat strategis itu dipimpin langsung oleh Gubernur Hendrik Lewerissa dan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Pangdam XVI/Pattimura, Kapolda Maluku, para kepala instansi teknis terkait, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku.
Hadir pula Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, SH, S K.M. MM, Dandim 1506/Namlea Letkol Inf. M. Tamami, serta 10 ketua koperasi yang kini menjadi mitra resmi dalam penataan ulang pengelolaan Gunung Botak.
“Kami di daerah tentu mendukung penuh setiap langkah strategis Gubernur dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan keamanan di Gunung Botak. Ini langkah penting dan harus dijalankan bersama-sama,” ujar Bupati Ikram.
Rapat tersebut juga membahas skema teknis pengelolaan tambang yang lebih tertib, legal, dan ramah lingkungan, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengatasi persoalan sosial-ekonomi dan kerusakan lingkungan yang selama ini terjadi di wilayah tambang emas rakyat itu.
Kaperwil Maluku (SP)
