Namlea-fokuspost.com-Bupati Buru, Ikram Umasugi, mengungkapkan rencana strategis Pemerintah Kabupaten Buru untuk mengalihfungsikan bangunan eks Rumah Sakit Tatanggo yang saat ini terbengkalai menjadi sekolah perawatan atau lembaga pendidikan kesehatan lainnya.
Rencana tersebut bertujuan mencetak sumber daya manusia lokal yang berkualitas dan siap kerja, khususnya dalam rangka mendukung operasional RSUD Lala yang tengah dibangun pemerintah daerah.
“Kita tidak ingin bangunan RS Tatanggo menjadi beban dan terbengkalai terus. Lebih baik dimanfaatkan untuk kepentingan jangka panjang, yakni mencetak tenaga medis lokal yang bisa mengisi kebutuhan RSUD Lala,” ujar Bupati Ikram Umasugi kepada media ini, Minggu 20 Juli 2025, di kediamannya, Namlea.
Untuk merealisasikan rencana ini, Bupati menyebut Pemkab Buru akan segera melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait di pemerintah pusat, antara lain:
Kementerian Kesehatan RI, sebagai lembaga pembina institusi pendidikan tenaga kesehatan dan perencanaan tenaga medis nasional.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), untuk perizinan dan kurikulum pendidikan.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah, agar rencana tersebut selaras dengan kebijakan nasional.
Kementerian PPN/Bappenas, terkait dukungan dalam perencanaan pembangunan SDM kesehatan daerah.
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), untuk pembinaan teknis lembaga pendidikan tinggi yang akan dibentuk.
Menurut Bupati, alih fungsi ini tidak hanya menyelamatkan aset daerah yang terbengkalai, tetapi juga menjadi investasi pendidikan jangka panjang untuk Kabupaten Buru. Ia berharap ke depan RSUD Lala dapat dipenuhi oleh tenaga medis dari anak-anak negeri sendiri.
“Sudah waktunya kita menyiapkan SDM kesehatan dari daerah sendiri. Ini bukan proyek semata, tapi langkah berkelanjutan untuk kemandirian pelayanan kesehatan,” tandas Bupati.
Kaperwil Maluku (SP)