Pakpak bharat fokuspost.com_Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengajak Danrem 023/KS Kolonel Inf Jansen P Nainggolan mengunjungi mata air peninggalan Raja Sisingamangaraja XII di Desa Salak II, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Sabtu (7/6/2025).
Perjalanan ini dilaksanakan dalam kunjungan silaturahmi Danrem 023/KS ke Rumah Dinas Bupati Pakpak Bharat sekaligus mengenang perjuangan Raja Sisingamangaraja XII di Tanah Simsim, Pakpak.
Di lokasi mata air yang tidak pernah kering hingga saat ini, Danrem 023/KS bersama Bupati melihat-lihat kondisi mata air yang konon pernah dipergunakan oleh Raja Sisingamangaraja XII untuk menunjang perjuangannya melawan penjajah Belanda.
Bupati Franc Tumanggor bersama Danrem Jansen P Nainggolan juga berdialog dengan masyarakat sekitar mengenai keberadaan mata air tersebut.Di masa perjuangannya melawan penjajah Belanda, Raja Sisingamangaraja XII pernah menjadikan Tanah Simsim sebagai basis perjuangan.
Bersama para pejuang dari tanah Pakpak, Aceh, dan daerah lain yang terus setia menjaganya, mereka membangun benteng pertahanan di Dusun Sumbul, Desa Traju.
Mereka bertempur dan bersembunyi dari kejaran pasukan Belanda hingga 20 tahun lamanya.
Bersama para pejuang asli Tanah Pakpak, Raja Sisingamangaraja XII mampu bertahan selama bertahun-tahun, memanfaatkan kondisi geografis Tanah Simsim berupa hutan dan pegunungan yang sulit, serta keunggulan pemahaman medan.
Raja Sisingamangaraja XII gugur terkena tembakan pasukan Belanda dalam sebuah pertempuran yang menentukan dengan pasukan Marsose,
pasukan elite anti gerilya Belanda pada 17 juni 1907 usai menolak untuk menyerah di Tepian Sungai Aek Sibulbulon, di Desa Sionom Hudon, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan. Lokasi ini berbatasan langsung dengan Pakpak Bharat.(Sb)