Bupati Ikram Umasugi: “Embun Harapan di Seratus Hari Kepemimpinan Baru”

Editorial oleh: Muz MF. Latuconsina.

SERATUS hari bukan waktu yang panjang, namun cukup untuk menyentuh hati rakyat yang diam-diam menanti. Di tanah Bupolo yang kaya alam dan budaya, embun harapan itu mulai menetes—pelan, namun terasa.Rabu, (9/7/2025)

Bacaan Lainnya

Masyarakat Buru tak banyak menuntut. Mereka hanya ingin melihat tanda-tanda bahwa pemimpin yang mereka pilih benar-benar berjalan ke arah yang dijanjikan. Bahwa janji bukan sekadar ucapan di masa kampanye, melainkan tekad yang dibuktikan lewat langkah kecil yang berarti.

Dalam waktu singkat ini, sejumlah program prioritas mulai bergerak. Salah satunya adalah perbaikan jalan-jalan rusak dalam Kota Namlea, yang selama ini menjadi keluhan utama warga. Lubang-lubang yang mengganggu aktivitas kini mulai ditangani, membuat wajah kota perlahan tampak lebih rapi dan nyaman dilalui.

Tak hanya di kota, perhatian juga menjangkau sektor pertanian. Di Waiapo, pemerintah daerah mulai menggunakan teknologi drone untuk penyemprotan hama di areal persawahan. Langkah ini menjadi angin segar bagi petani, yang selama ini menghadapi kesulitan mengendalikan serangan hama secara manual. Penggunaan drone bukan hanya efisien, tetapi juga mempercepat kerja dan menekan biaya petani.

Di sisi lain, pelayanan dasar tetap menjadi prioritas. Program kependudukan berbasis desa, dukungan terhadap pasar rakyat, dan pemberdayaan ekonomi kecil menjadi bagian dari komitmen pemerintah yang mulai terlihat di lapangan.

Memang belum semua bisa dirasakan. Tapi setidaknya, langit pagi mulai menunjukkan warna. Harapan itu hadir seperti embun—tak banyak suara, tapi membawa kesejukan.

Kini, tantangan berikutnya adalah menjaga ritme. Agar embun harapan itu tidak lenyap oleh panas kepentingan dan angin janji yang tak ditepati. Karena bagi rakyat, kehadiran pemimpin tak harus megah—cukup yang tulus, mendengar, dan setia menemani langkah mereka.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *