Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul Awal bukan sekadar momentum seremonial, melainkan ajakan untuk kembali merenungi, memahami, dan meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam seluruh aspek kehidupan.
Bupati Buru, Ikram Umasugi, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Rasulullah sebagai suri teladan utama, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu…”
(QS. Al-Ahzab: 21)
Akhlak Rasulullah adalah refleksi dari nilai-nilai Islam yang luhur: jujur, sabar, penyayang, adil, dan penuh kasih kepada sesama. Bahkan, Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah mengatakan:
Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an.”
(HR. Muslim)
Keteladanan beliau mencakup seluruh dimensi—dari kehidupan pribadi, bermasyarakat, hingga memimpin umat. Oleh karena itu, sebagai bagian dari umatnya, kita dituntut untuk mengaplikasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari: saling menghormati, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menjaga kerukunan dan persatuan.
Dalam konteks kehidupan di Kabupaten Buru, ajaran dan keteladanan Rasulullah hendaknya menjadi dasar dalam membangun Bumi Bupolo yang rukun, damai, dan sejahtera. Hal ini sejalan dengan visi kepemimpinan daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, keadilan sosial, dan semangat gotong royong.
Pemerintah Kabupaten Buru mengucapkan:
“Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 H.”
Mari kita jadikan momen ini sebagai refleksi dan motivasi untuk memperbaiki diri, memperkuat keimanan, serta membangun masyarakat yang lebih baik, berlandaskan nilai-nilai Islami dan keteladanan Rasulullah. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk terus meneladani beliau dalam setiap langkah kehidupan.
Kaperwil Maluku (SP)







