Bupati Rakyat: Zulkarnain Awat Amir, Potret Pemimpin yang Tulus Menerima Aspirasi

Editorial oleh: Muz MF. Latuconsina

Di tengah riuh rendahnya dinamika pembangunan di Bumi Pamahanunusa, sosok Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, tampil sebagai teladan kepemimpinan yang merakyat.

Bacaan Lainnya

Dalam satu momen yang mencerminkan jiwa besar seorang pemimpin, beliau menerima langsung kehadiran para pendemo bukan dengan jarak dan pengamanan berlapis, melainkan dengan tangan terbuka dan hati yang lapang.

Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Inilah filosofi yang terpancar kuat dari sikap beliau.

Tidak ada sekat antara rakyat dan pemimpinnya, tidak ada tembok tinggi yang memisahkan kekuasaan dan suara hati masyarakat.

Dalam wajah yang tenang dan penuh perhatian, Bupati Zulkarnain mendengar, menyimak, dan menanggapi sebab bagi beliau, kritik bukan ancaman, melainkan cermin dan pelita untuk berjalan ke arah yang lebih baik.

Sikap ini tidak hanya menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi, tetapi juga keberanian dan ketulusan hati dalam membangun Maluku Tengah.

Bahwa pembangunan bukan semata soal infrastruktur, melainkan juga tentang membangun kepercayaan, menguatkan hubungan sosial, dan meneguhkan rasa keadilan di antara pemimpin dan yang dipimpin.

Apa yang ditunjukkan oleh Bupati Zulkarnain adalah contoh kepemimpinan yang visioner sekaligus membumi di mana aspirasi sekecil apapun tak pernah dianggap remeh.

Sebaliknya, menjadi pijakan penting untuk mengevaluasi, menyempurnakan kebijakan, dan memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan rakyat.

Kami angkat topi untuk Pak Bupati Zulkarnain Awat Amir, Pak Wakil Bupati, dan Pak Sekda yang telah menunjukkan semangat kepemimpinan yang terbuka, demokratis, dan berjiwa besar.

Semoga selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam mengemban amanah rakyat.

Karena pemimpin sejati bukan yang paling tinggi duduknya, tetapi yang paling rendah hatinya dalam melayani.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *