Fokuspost.com | Maluku – Nama bakal calon Bupati Buru Muhamad Daniel Rigan (MDR) kini jadi perhatian dan perbincangan semua kalangan masyarakat Kabupaten Buru mulai dari pesisir pantai hingga pegunungan. MDR jadi bahan diskusi di warung-warung kopi, kampus, kantor pemerintah, kantor swasta, mahasiswa, politisi, birokrat, akademisi, prktisi hukum, petani, nelayan dan lain sebagainya.
MDR semakin menarik jadi bahan diskusi karena memiliki istri seorang artis papan atas yakni Bella Shofie Rigan. Bella Shofie ini digambarkan sebagai magnet yang akan memuluskan perjalanan MDR menuju kursi Buru satu.
Ketua partai NasDem Kabupaten Buru ini dimata lawan politiknya dianggap sebagai tokoh yang kontrovesial, dia dianggap batu sandungan karena memiliki beberapa keunggulan yang tidak mereka miliki. MDR memiliki seorang artis terkenal yang akan jadi daya pikat atau magnet apalagi di kalangan wanita, baik ibu-ibu maupun remaja putri.
Untuk menjegal MDR maju di Pilkada, lawan politiknya mulai menyiapkan berbagai jurus untuk menghentikan langkahnya di KPU saat pendaftaran. Secara terang menderang kaki tangan lawan-lawan mulai menghembuskan isu bahwa MDR tidak bakal lolos adminstrasi. Isu ini sengaja dihembuskan untuk melemahkan semangat pendukung MDR.
Kaki tangan lawan-lawan tidak tanggung-tanggung, walaupun mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan telah melampui batas kewajaran dan melanggar UU ITE, mereka seperti hendak “menelanjangi” data-data pribadi MDR di grup-grup Whatsaap. Entah apa yang ada dalam benak mereka sehingga membuat mereka lupa bahwa apa yang dilakukan saat ini bisa berakibat hukum di kemudian hari.
Lawan-lawan ini berfikir mereka yang paling benar. Mereka lupa bahwa MDR bukanlah orang bodoh seperti yang mereka bayangkan. Dari kisah sukses MDR dalam meniti karier seharusnya sudah membuat akal sehat mereka berfikir bahwa MDR bukanlah orang sembarangan dan bodoh seperti yang mereka bayangkan.
Seharusnya mereka harus lebih cerdas dan hati-hati kalau ingin menyerang MDR, karena semakin diserang semakin tinggi pula rasa simpati kepadanya.
Dalam satu kesempatan, penulis pernah menanyakan tanggapan MDR atas semua serangan yang diarahkan kepadanya, namun MDR hanya tersenyum sambil berkata….”fitnah dan kebohongan cukup dikalahkan dengan senyuman dan kasih sayang, semakin mereka menyerang saya, semakin saya mengasihi mereka, karena sudah terlampau lelah dan bingung menghujat saya. Ingat, kesesatan itu sangat melelahkan jiwa”.
Sementara dimata pendukungnya, MDR adalah secercah harapan yang menjanjikan masa depan Buru yang lebih baik. MDR dianggap sebagai mata air yang akan memberikan harapan baru. MDR adalah sosok yang dermawan, bersahaja, dan penuh kasih.
MDR digambarkan sebagai sosok yang kharismatik. Dalam bicara dan postingan-postingannya selalu mengandung pesan moral yang mengajarkan tentang ilahiyah, keberanian, ketekunan, kasih sayang, dan nilai-nilai yang membentuk karakter dan motivasi bagi pembaca dan pendengarnya.
Kaperwil Maluku (SP)
