Dalam Operasi Seulawah 2023 Pelanggaran Terbanyak Pengendara Tidak Menggunakan Helm

 

FOKUSPOST.COM | BANDA ACEH – Dari tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas dalam Operasi (Ops) Zebra Seulawah 2023, pelanggaran terbanyak yang terjadi adalah pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm yaitu sebanyak 279 kasus.

Dirlantas Polda Aceh, M Iqbal Alqudusy, menyebutkan pelanggaran lainnya disusul dengan pengendara roda dua di bawah umur 17 kasus, roda dua boncengan tiga dua kasus, roda dua melebihi batas kecepatan dua kasus, roda dua melawan arus 29 kasus dan roda empat tiga kasus, roda empat tidak menggunakan sabuk pengaman 27 kasus, dan roda empat melebihi muatan delapan kasus.

Sedangkan, penggunaan handphone sambil berkendara dan mengendara dalam keadaan mabuk baik roda dua maupun roda empat adalah nihil. Secara keseluruhan, pelanggaran yang terjadi adalah 366 kasus, dengan rincian roda dua 328 kasus dan roda empat atau lebih sebanyak 38 kasus.

“Tiga hari berlakunya Ops Zebra Seulawah telah terjadi lima kecelakaan dengan korban meninggal dunia dua orang, luka ringan lima orang, dengan kerugian materi sebanyak Rp10 juta,” kata Iqbal, Rabu 6 September 2023.

Iqbal mengatakan dibandingkan tahun 2022, sambungnya, pada tiga hari berjalan Ops Zebra telah terjadi 13 kejadian laka lantas, artinya terjadi penurunan pada tahun ini sebanyak delapan kejadian atau -62 persen.

Terkait pelanggaran yang terjadi, Satgas Ops Zebra 2023 juga melakukan penindakan berupa teguran sebanyak 2.725 kali, ETLE Statis 26 kali, dan tilang manual 340 kali. Jika dibandingkan dengan penindakan pelanggaran pada Ops Zebra 2022, angka penindakan naik 956 kali atau 45 persen.

Namun, kata Iqbal, pihaknya terus berupaya meminimalisir pelanggaran lalu lintas yang terjadi melalui Dikmas lantas, baik dalam bentuk edukasi maupun sosialisasi lewat media cetak, media elektronik, media sosial, dan memasang penerangan di daerah rawan kecelakaan.

Selain itu, pihaknya juga memasang spanduk, leaflet, sticker, dan billboard yang berisi imbauan atau informasi terkait lalu lintas. Upaya itu juga dibarengi dengan kegiatan pengaturan jalan, penjagaan di daerah rawan kecelakaan dan pelanggaran, pengawalan, dan patroli (Turjawali).

“Pada hari ketiga Ops Zebra Seulawah 2023 sudah dilaksanakan 6.883 kegiatan Turjawali. Jumlah itu turun 40 persen dari tahun Ops Zebra 2022, yaitu sebanyak 11.395 kegiatan,” ujar Iqbal.

Dalam kesempatan itu, Iqbal mengimbau pengendara khususnya roda dua untuk menggunakan hel SNI, mematuhi rambu-rambu, dan tidak melawan arus, agar kecelakaan fatalitas bisa diminimalisir.

Di samping itu, M Iqbal juga mengatakan, dalam rangka mencegah dan meminimalisir terjadinya laka lantas, Polantas hadir dan melakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Sultan Mahmudsyah, Kota Banda Aceh, pada Rabu 6 September 2023.

Selain rekayasa lalu lintas, kata Iqbal, Polantas juga memasang water barrier dan rambu larangan parkir di area jalan tersebut. Upaya-upaya itu dilakukan, karena berdasarkan data kasus laka lantas dalam Kota Banda Aceh, lokasi tersebut paling sering terjadi kecelakaan.

“Pemasangan water barrier, rambu larangan parkir, termasuk rekayasa arus lalin juga upaya dari Ditlantas untuk memaksimalkan pencegahan laka lantas di beberapa titik black spot dalam Kota Banda Aceh, salah satunya di Jalan Sultan Mahmudsyah,” tutupnya.

(Kaperwil Aceh – FokusPost.com : Said Yan Rizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *