Dari Negara Jiran Malaysia, MDR Minta Timnya untuk Tetap Semangat dan Tidak Terprovokasi Fitnah Terhadap Dirinya

 

Fokuspost.com | Maluku – Dari negara jiran Malaysia, Muhamad Daniel Rigan (MDR), ketua DPC NasDem Kabupaten Buru yang saat ini mencalonkan diri sebagai Bupati Buru periode 2024-2029 berpesan kepada timnya khusus di pulau Buru agar tetap semangat dan tidak terprovokasi oleh serangan-serangan berupa fitnahan kepada dirinya.

Bacaan Lainnya

Lewat akun Facebook miliknya yang disiarkan secara langsung di pagi hari waktu Malaysia, Selasa, (16/7/2024), MDR mengatakan bahwa serangan-serangan berupa fitnahan justru akan semakin meninggikan popularitasnya.

MDR mengatakan, isu-isu miring dan tekanan-tekanan politik sudah menjadi hal yang biasa dalam kondisi menjelang Pilkada seperti ini. Menurutnya, harus tetap berjalan dan kalau ingin membuat sebuah perubahan besar maka harus kembali ke diri sendiri, bukan melihat situasi dan orang lain di luar.

Kata MDR, cacian, makian, hinaan, fitnahan itu keluar dari hati yang lemah, pikiran yang tidak sehat dan jiwa yang rapuh. “Orang yang memiliki hati yang kuat tidak akan pernah mengeluarkan kata-kata fitnah, melecahkan orang lain, tidak menghujat, tidak merendahkan orang lain, karena orang yang memiliki hati yang kuat itu pertama mengenal dirinya, kedua dia tau apa yang dia kerjakan, ketiga memahami visi besar kehidupannya”, ujarnya.

Orang yang bersaing atau berkompetisi dalam Pilkada yang tidak memahami visi besar kehidupannya akan menjadi sia-sia.
Ia mencontohkan visi besar yang dimaksud
adalah untuk apa mencalonkan diri sebagai calon Bupati? Apa tujuannya, apakah hanya sekedar untuk mendapat stutus sosial yang tinggi? atau hanya sekedar agar memegang kekuasaan dan membuat hidupnya berbeda atau ingin menjadi Bupati untuk merubah daerah agar menjadi lebih baik karena hal itu bagian daripada ibadah? orang yang bersaing dalam Pilkada yang tidak memahami visi besarnya hanya akan menjadi sia-sia.

Menurutnya, kalau seseorang yang ingin menjadi Bupati lalu visi besarnya ingin membuat perubahan besar maka yang pertama dia harus bisa merubah dirinya sendiri, dia harus bisa berdamai dengan hatinya baru bisa berdamai dengan orang lain. “Kalau dia bisa merubah dirinya, bisa merubah keluarganya maka dia bisa merubah yang lebih besar. Sampai hari ini saya masih belajar merubah diri saya, masih belajar merubah pribadi saya, merubah keluarga ke hal-hal yang positif”, tutur MDR.

MDR mengatakan dirinya tidak pernah melalaikan waktu itu berjalan dan terbuang percuma. “Kalau saya tidak berbagi, saya menulis. Silahkan lihat tulisan-tulisan saya di Facebook, tidak ada tulisan saya yang merugikan orang lain. Saya selalu menulis hal-hal yang positif. Setelah menulis, saya mulai belajar untuk membantu orang lain, karena merubah diri sendiri itu jauh lebih sulit, kalau merubah orang lain itu gampang karena tinggal memberi tahu atau melarang untuk tidak boleh melakukan sesuatu yang melanggar norma agama, norma sosial, norma hukum dan lain sebagainya”, terang MDR

Ia mengajak semua kader partai NasDem, tim sukses maupun simpatisan MDR untuk belajar menahan diri agar melupakan semua ocehan, fitnahan dan lain-lain karena manusia itu hanya bisa melakukan sesuatu sebatas kemampuannya dan apa yang diharapkan, tapi Allah yang akan memutuskan semua kehendak itu.

“Jangan pernah hawatir dan yakin serta percaya kepada Allah SWT atas apa yang kita lakukan demi sebuah perubahan yang lebih baik, maka Allah akan berpihak kepada kita, sebuah niat baik akan mendapat kemudahan dan alam semesta akan sama-sama dengan kita. Jangan takut, jangan hawatir, jangan membalas dan jangan mencoba keluar untuk memfitnah atau mengintimidasi yang lain. Diam, bekerja apa yang bisa kita lakukan, buatlah segala sesuatu yang positif, rubah diri kita sendiri supaya kedepan kita”, pinta MDR.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *