Dari Sawah ke Istana: Gerakan Organik sebagai Pilar Awal Seratus Hari Pemerintahan Umasugi–Sudarmo

Editorial oleh: Muz MF. Latuconsina

Pencanangan gerakan pertanian organik (Go Organik) di Kabupaten Buru yang berlangsung di desa Wailo, Kecamatan Wailata, Kamis, 10 Juli 2025, bukan sekadar simbolik awal masa jabatan Bupati Ikram Umasugi dan Wakil Bupati Sudarmo.

Bacaan Lainnya

Ini adalah pesan kuat bahwa arah kepemimpinan mereka ingin berpijak pada kebutuhan paling dasar masyarakat: ketahanan pangan, keberlanjutan lingkungan, dan kedaulatan petani.

Langkah ini patut diapresiasi, karena jarang sekali sebuah pemerintahan baru langsung menyentuh isu krusial yang selama ini sering luput dari perhatian:

Nasib petani kecil, degradasi tanah akibat pupuk kimia, serta ketergantungan terhadap sistem pertanian yang tidak ramah lingkungan.

Go Organik menawarkan arah perubahan dari pertanian konvensional menuju sistem yang lebih sehat, lebih lestari, dan lebih berpihak kepada petani.

Namun, dari sawah hingga istana, jalan menuju pertanian organik tidak selalu mulus. Ini bukan hanya soal mencanangkan, tapi bagaimana konsistensi kebijakan dijaga.

Dukungan teknis diberikan, pasar hasil panen dijamin, dan pola pikir masyarakat perlahan digeser dari yang instan menuju yang berkelanjutan.

Gerakan ini harus disertai dengan komitmen anggaran, pelatihan berkelanjutan, dan kemitraan aktif antara pemerintah daerah, penyuluh, petani, dan dunia usaha.

Jika tidak, Go Organik bisa saja tinggal nama terhenti pada baliho dan seremoni belaka.

Editorial ini mengajak semua pihak, dari tingkat desa hingga pemerintahan pusat, untuk memandang inisiatif ini sebagai tonggak penting.

Go Organik bukan hanya urusan pertanian, ini adalah fondasi bagi masa depan Buru yang lebih hijau, sehat, dan mandiri.

Jika dari sawah bisa lahir sebuah kebijakan, maka dari tanah yang diolah dengan cinta, akan tumbuh harapan bagi seluruh rakyat Buru.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *