BATU BARA | fokuspost com Terkait pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimasa kepemimpinan Drs. H Darwis, M.Si sebagai Kadis Pendidikan Batu Bara sudah sangat tepat dan mencerminkan keberpihakan kepada masyarakat dan kaum marjinal di pedalaman, sehingga hal-hal seperti ini perlu dilakukan seorang pemimpin agar ekonomi masyarakat alami pemerataan secara luas. Hal ini dikatakan salah seorang pengamat m.yusup, Minggu (11/11/2024).
Sementara dampak yang dihasilkan dari pembangunan daerah pedalaman sangatlah besar, masyarakat dapat meningkatkan ekonomi melalui usaha UMKM, seperti berjualan dan memanfaatkan fasilitas jasa lainnya seperti angkutan yang dapat dihasilkan melalui pemerataan pembangunan.
Sebagai contoh pembangunan SMK 1 Lima Puluh di Desa Pasir Permit Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, dahulu orang tidak mengenal Pasir Permit notabenenya desa yang berada di pedalaman dan baru dimekarkan, namun sejak dibangun SMK tersebut ratusan bahkan ribuan pelajar lalu lalang di desa yang dahulunya terisolir tersebut.
Bahkan pembangunan jalan yang terintegrasi dari desa Titi Putih menuju Simpang Dolok mulus dengan bangunan hotmix dan dilalui pelajar serta masyarakat untuk menimba ilmu pengetahuan di desa tersebut, kemudian ekonomi masyarakat tampak membaik, bahkan geliat ekonomi dengan cara berjualan terbuka lapangan pekerjaan warga sekitar dengan memanfaatkan hasil dibangunnya sekolah itu.
Kemudian pembangunan sekolah SD Negeri di Barung-barung dibelakang bangunan songket BUMN desa Barung-barung juga merupakan pemerataan pendidikan, anak-anak desa Barung-barung justru dapat mengikuti pendidikan dikampung mereka terdekat, sehingga pemerataan fasilitas pendidikan ini perlu untuk membangkitkan ekonomi masyarakat yang terisolir selain meningkatkan akses lainnya pendidikan seperti jalan dan sarana
Ali
