Deputi Investel BPI KPNPA RI Kunjungan Silaturahmi ke Walikota Subulussalam Bahas Solusi PAD

FOKUSPOST.COM | KOTA SUBULUSSALAM – ACEH – Ketua Badan Peneliti Independen Kekayaan Pejabat Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Kota Subulussalam Asrul Indra mendampingi Deputi Investigasi dan Intelijen Sari Darma Sembiring, SE bersilaturahmi ke kantor walikota Subulussalam. Kamis, 20/Jan/2022.

Kunjungan kerja dan silaturahmi deputi BPI KPNPA RI ke kota Subulussalam langsung diterima oleh Bapak Walikota H. Affan Alfian Bintang, SE di ruang kerjanya. Pertemuan keduanya terlihat hangat dan penuh kekeluargaan.

Pada pertemuan tersebut Deputy Investel BPI KPNPA RI mengucapkan Terima kasih dan menyampaikan beberapa solusi untuk membantu mengatasi defisit anggaran yang sedang dialami oleh pemerintah kota Subulussalam.

” Alhamdulillah telah diterima Silaturahmi oleh Bapak Walikota. Sebagai Badan Peneliti, kami telah melakukan penelitian dengan mengindentifikasi masalah sebab Minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh pemerintah kota Subulussalam.

Dan saya sudah sampaikan kepada Bapak Walikota, bahwa hadirnya BPI KPNPA RI di kota Subulussalam bukan hanya untuk melakukan kontrol sosial dan Kritik-kritik, namun juga harus bersinergi dan mendukung pemko Subulussalam dengan memberikan Solusi atas berbagai permasalahan dalam proses pembangunan yang sedang berjalan saat ini.

Didampingi ketua DPD BPI KPNPA RI Kota Subulussalam, kami sampaikan kepada Bapak Bintang sebuah solusi yang sudah dilakukan di beberapa daerah dan telah terbukti Mampu mendongkrak Peningkatan PAD. Mudah-mudahan solusi yang kami sarankan ini nantinya bisa direalisasikan dan bermanfaat untuk masyarakat kota Subulussalam ” Jelasnya pada reporter kami.

Pria yang dikenal dengan sapaan Mas Angling Darma juga mengajak seluruh Masyarakat Kota Subulussalam bersama-sama mendukung dengan menghadirkan ide, inovasi dan karya-karya yang dapat membantu mengoptimalkan pendapatan asli daerah kota Subulussalam.

” PAD kota Subulussalam bukan hanya tanggung jawab Bapak Walikota saja, namun Tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat kota Subulussalam.

Oleh karena itu, saya menghimbau kepada kita semua mari mendukung Upaya dan usaha-usaha yang dapat mengoptimalkan pendapatan dan meminimalisir kebocoran-kebocoran dari potensi-potensi PAD yang ada di kota Subulussalam.

Pekerjaan ini tentunya tidak mudah tanpa dukungan seluruh masyarakat kepada pemerintah kota Subulussalam. Insha Allah jika dilakukan bersama-sama, Subulussalam bisa bangkit dan meningkatkan PAD nya ” Tegasnya penuh semangat.

Didampingi ketua DPD BPI KPNPA RI Kota Subulussalam, kami sampaikan kepada Bapak Bintang sebuah solusi yang sudah dilakukan di beberapa daerah dan telah terbukti Mampu mendongkrak Peningkatan PAD. Mudah-mudahan solusi yang kami sarankan ini nantinya bisa direalisasikan dan bermanfaat untuk masyarakat kota Subulussalam ” Jelasnya pada reporter kami.

Pria yang dikenal dengan sapaan Mas Angling Darma juga mengajak seluruh Masyarakat Kota Subulussalam bersama-sama mendukung dengan menghadirkan ide, inovasi dan karya-karya yang dapat membantu mengoptimalkan pendapatan asli daerah kota Subulussalam.

” PAD kota Subulussalam bukan hanya tanggung jawab Bapak Walikota saja, namun Tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat kota Subulussalam.

Oleh karena itu, saya menghimbau kepada kita semua mari mendukung Upaya dan usaha-usaha yang dapat mengoptimalkan pendapatan dan meminimalisir kebocoran-kebocoran dari potensi-potensi PAD yang ada di kota Subulussalam.

Pekerjaan ini tentunya tidak mudah tanpa dukungan seluruh masyarakat kepada pemerintah kota Subulussalam. Insha Allah jika dilakukan bersama-sama, Subulussalam bisa bangkit dan meningkatkan PAD nya ” Tegasnya penuh semangat.

Asrul Indra Ketua DPD BPI KPNPA RI mengutarakan dukungan nya atas solusi yang dipaparkan oleh Deputi BPI KPNPA RI bagaimana memaksimalkan pendapatan asli daerah dengan cara membangun digitalisasi sistem dan memaksimalkan seluruh potensi sumber PAD dari berbagai sektor, terutama sektor perdagangan dan perhotelan.

Dari hasil penelitian BPI KPNPA RI kota Subulussalam rendahnya pendapatan asli daerah akibat lemahnya pihak Dispenda dalam melakukan sosialisasi kepada semua sektor sumber PAD seperti perhotelan, restoran,cafe dan rumah makan.

” Dalam penelitian kami dapati dugaan pengusaha hotel, perusahaan yg enggan mengurus izin dan hak guna usaha ya( HGU)nya demi menghindari pajak kepada daerah.

Potensi pendapatan pajak lainya yg bisa di peroleh seperti transportir CPO yg sampai hari ini jg tidak jelas perhitungan dan nilainya akibat lemahnya pengawasan dan sosialisasi. Saya mendukung hadirnya solusi yang dibahas hari ini untuk kemajuan Kota Subulussalam kedepannya ” Ucapnya pada reporter kami.

Pada pertemuan tersebut, walikota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang mengucapkan terima kasih atas dukungan dari BPI KPNPA RI dalam peran serta pembangunan Kota Subulussalam.

” Saya Mengucapkan Terima kasih pada BPI KPNPA RI, kami memang terus berupaya dan memikirkan bagaimana mencari solusi-solusi guna meningkatkan dan menggenjot PAD kota Subulussalam bertambah. solusi yang disampaikan sangat baik mudah-mudahan dapat kita sinergikan dengan Kabid Pendapatan.

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Adinda Darma Sembiring ke kota Subulussalam atas dukungannya memberikan solusi Peningkatan PAD kepada kami. Semoga banyak saran dan masukan untuk membantu kinerja kami kedepan dalam menggenjot PAD ” Ucapnya.

(Az)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *