FOKUSPOST.COM | Cilacap – Hasil Investigasi Tim Medis Fokus di lapangan pada Hari Senin 19/12/2022.
Kami dari Tim Media Fokus menelusuri atas laporan AB yang mana Pada Tahun Anggaran 2020, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menganggarkan belanja modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Sebesar Rp.139.607.964.200,00 dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp.134.585.773.102,00 atau 96,40%.
Atas realisasi Anggaran tersebut di antaranya di gunakan untuk melaksanakan kegiatan peningkatan jalan dengan jenis pekerjaan perkerasan Lapis Aspal Beton (Lataston).
Dari hasil secara uji petik pada 23 paket pekerjaan (Secara Rinci) Diduga di ketahui bahwa hanya dua penyedia jasa yang bisa mempreduksi Lataston pada berbagai Asphalt Mixing Plant (AMP) sedangkan Penyedia Jasa lainnya membeli Lataston pada berbagai Supplier.
Diduga dari hasil pemeriksaan terhadap kepadatan dari hasil benda uji pada 23 paket pekerjaan peningkatan jalan di ketahui terdapat diduga 17 paket kegiatan yang kepadanya kurang dari yang di persyaratkan pada spesifikasi teknis. Pada 17 paket kegiatan tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dengan total nilai sebesar Rp: 1.463.385.000,00,-
Tim Media Fokus melakukan Konfirmasi kedua Via Telepon WhatsApp W Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Guna ingin mengetahui mempertanyakan Dugaan kelebihan pembayaran tersebut sudah di kembalikan ke Kas Daerah atau belum. Namun kenyataannya sampai Brita ini diterbitkan W tidak menjawab Konfirmasi dari Tim Media Fokus.
Dengan dugaan temuan ini, kami dari Tim Media Fokus berharap agar pihak APH terutama Kejaksaan Negeri kabupaten Cilacap segera melakukan pemanggilan terhadap W Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan atas temuan tersebut. Jumat 23/12/2022.
(Tim Fokus)
