Foto : Diduga Tempat pengoplosan Pupuk Palsu
Rokan Hulu-fokuspost.com
Diduga oknum Toke Pupuk berinisial AH yang di duga kuat tipu 3 (tiga ) warga Tanjung Medan, kec.Tambusai Utara, Kab.Rokan Hulu, Riau, dengan mengedarkan/ menjual pupuk palsu guna mendapatkan keuntungan yang berlipat, demikian di laporkan fokuspost.com Senin (18/3/2024).
Hal tersebut di katakan oleh SFL, MIS dan RS melalui keluarga mereka yakni RD dan TL dan JAI dengan menunjukkan hasil uji Laboratorium dari PT. CENTRAL ALAM RESOURCE LESTARI tertanggal 3 Januari 2024.
” Awalnya bang, pada Jum’at (8/10/23), suami saya membeli Pupuk tersebut kepada AH sebanyak 37 sak dengan merk KCL Mahkota, dengan harga satuan Rp.335.000, NPK.Granular dengan harga satuan Rp 325.000 dengan total keseluruhan Rp.11.921.000.” papar RD.
Setelah akad jual beli selesai, pupuk yang kami beli melalui AH kami pergunakan ke tanaman sebagaimana mestinya.
Namun, berkisar 1 (satu) Minggu pupuk yang di tebarkan tidak larut padahal pada saat itu musim hujan.
” Nah, Karena kita lihat pupuk tersebut tidak larut (hancur.red), maka kita komplain ke Toke pupuk AH. merasa ketahuan, AH mencoba meminta Perdamean dan mengaku salah dihadapan RT/RW.” terangnya.
Dari kesepakatan tersebut AH menyanggupi Perdamean sebesar Rp.90 Juta dengan dengan memberikan DP Rp. 40 Juta, dan sisanya akan di lunaskan pada 10 November 2023.
Kemudian, betapa terkejutnya kami bahwa para suami kami di tuduh melalukan pemerasan serta di tangkap oleh Reskrim Polres Rokan Hulu, Riau.
” Padahal bang, dia sudah mengaku salah dan sedia mengganti dengan mahar sebesar yang tertera di atas. bahkan di saksikan oleh beberapa warga beserta RT/RW yakni JA, JU, AD, MI, AH, dan ADN.jelasnya.
” jadi kami minta keadilan hukum agar AH di tangkap karena sudah mengedarkan pupuk palsu kepada kami.” jelas RD.
Menurutnya, ini adalah suatu penzaliman yang kemungkinan dilakukan sepihak oleh AH terhadap ke tiga suami kami dengan menjebak mereka.” tandasnya.
Dan lebih kecewa lagi, kami melaporkan si AH (Toke pupuk) ke Polres Rokan Hulu di tolak. Sementara si AH melaporkan dugaan pemerasan suami kami bisa
” Padahal itu berawal dari dugaan penipuan pemalsuan pupuk.” Ucapnya
Sementara itu, AH ketika di konfirmasi fokuspost.com (18/3) hanya memberikan tanggapan singkat
” Maksudnya Pak?.” Tanya AH seolah terkesan tidak ada masalah.
Terpisah, Kapolres Rokan Hulu melalui Kasat Reskrim AKP Raja Kosmos Parmulais, saat di konfirmasi awak media ini
” Ini terkait apa ya
Silahkan kordinasi dg paur humas saja
Atau bapak bisa datang ke kantor, agar kita tau ini terkait kasus apa
Sehingga penjelasannya rinci dan memenuhi.
Ia juga menambahkan, Banyak perkara yg sy tangani, jadi kalau ke ktr bisa lebih jelas nanti unit mana yg memprosesnya, ujar Kasat.
Selanjutnya, saat di tanya tentang dugaan pemalsuan pupuk yang di lakukan oleh AH beliau menjawab singkat
” Ada stpl nya…?
Bisa kirim saya.” Kata kasat singkat