FOKUSPOST.ID | BENGKALIS – Salah seorang warga Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan hulu Riau saat di konfirmasi awak media pirnas.com, terkait permasalahan lahan yang di kuasai sejak tahun 2011 yang menjadi hak milik Syah secara administrasi untuk menguasai dan mengolah lahan dengan luas 2 HK Sabtu tgl 25 Desember 2021.
Menurut Idris muslim.mengatakan,saya membeli lahan dengan luas 2 HK di Desa Kesumbu Ampai dengan harapan bisa untuk bercocok tanam perkebunan kelapa sawit dan mencoba untuk bertani untuk masa depan keluarga dan besar harapan untuk menambah penghasilan, tapi cita-cita tersebut tidak sesuai dengan harapan, masalah malah semangkin menjadih, artinya lahan saya yang 2 HK malah di serobot oleh Mafia Tanah dan para stapnya.
Muhammad Syahroni salah seorang warga keluruhan Guntung kecamatan Medang kampai kota Dumai Riau. Mengalami juga nasib yang serupa dan juga sama lahan nya untuk perkebunan kelapa sawit juga di serobot atau di jual belikan oleh para Mafia tanah yang lagi menjamur di wilayah kabupaten Bengkalis Riau.kami dari masyarakat meminta agar aparat penegak hukum khususnya pihak kepolisian Republik Indonesia agar menangkap pelaku mafia tanah yang membuat masyarakat Resah Akibat perbuatan mafia tanah yang di duga Kebal Hukum,” pungkasnya.
Di saat yang bersamaan awak media pirnas juga adakan konfirmasi dengan aktivis di bidang INTELEJEN KPK Tipikor Pekanbaru Riau.mengatakan, saya dari aktivis KPK Tipikor akan menindaklanjuti permasalahan ini sampai tuntas dan jikalau mediasi tidak ketemu,maka persolan ini kita bawa ke ranah hukum .pasalnya perbuatan mafia tanah sudah keterlaluan dan kita akan laporkan semua hasil dari pada alat bukti yang cukup untuk membawa hasil temuan ini kepihak kepolisian.
Lanjut kata abd Rahman,, persoalan para mafia tanah sudah tidak bisa di biarkan ,sebab banyak sudah masyarakat yang datang ke kantor kita DPW KPK Tipikor Pekanbaru Riau yang membuat laporan resmi untuk di proses secara profesional dan konsekuen untu di bawa ke aparat penegak hukum dan kita akan bekerja keras untuk melaksana tugas dan amanah ini.” pungkasnya.
( R. Damanik )