Batubara fokuspost com Di Langkat-Beredar kabar peredaran Narkotika jenis sabu-sabu di wilayah langkat disebut dikendalikan oleh seorang pria berinisial Eko.
Bahkan dalam pemberitaan salah satu media menyebutkan sudah berlangsung cukup lama bahwa Eko diduga sosok yang menggerakkan Jaringan Narkoba berskala besar yang dalam sehari mampu mendistribusikan hingga 5 Kg dalam satu hari, sehingga mampu meraup penghasilan Miliaran rupiah setiap bulannya.
Untu daerah pendistribusian sabu tersebut dituding di wilayah tanjung pura khususnya daerah Kuala gumit dan sekitarnya.
Pada pemberitaan itu juga Eko dituding sosok tersebut kebal hukum karena di back Up karena dampak kedekatannya dari atasannya.
Menanggapi hal itu, Eko mengatakan bahwa tudingan terhadap dirinya tersebut merupakan pembunuhan karakter dirinya dan keluarganya.
“Tudingan tersebut sangat menyesatkan dan itu tidak benar, tanpa adanya bukti-bukti yang identik dan akurat bagi keluarga dan saya pribadi ini suatu pembunuhan karakter atas tudingan tersebut,” katanya kepada awak media, Jumat(25/4/2025).
Berdasarkan keterangan salah satu kepala dusun juga menyebutkan bahwa tudingan yang dihadapkan kepada warganya itu sangat menciderai harkat dan martabatnya.
“Dirinya hanya sebatas warga biasa dan praktik yang ditudingkan kepada warga saya itu sangat miris sekali dan itu fitnah semata dan sepihak menciderai harkat dan martabat saya,” ujarnya.
Kepada awak media, Kadus tersebut juga meminta agar semua yang dituding buruk kepada warganya tersebut dapat dibuktikan secara kasat mata.
“Untuk itu, fitnah itu tidak mendasarkan, sah-sah saja warganya dituding seperti hal tersebut, apakah bisa dibuktikan secara kasat mata?, imbuhnya.
Lanjut Kapala dusun di Tanjungpura tersebut menegaskan bahwa semua tudingan tersebut sama halnya dengan fitnah dan hoak atau sepihak untuk memburukkan popularitas jatidirinya yang selama ini baik baik saja.
Sementara dalam pernyataan yang kerap terdengar, disebut bahwa ia merasa dilindungi oleh seorang bernama Sison, sosok yang diklaim sebagai figur berpengaruh dan sulit disentuh oleh aparat penegak hukum.
Pernyataan tersebut juga dibantah keras oleh Eko. Dia mengaku tidak mengenal sosok yang disebut mem back Up dirinya itu.
Dia juga mengaku bingung soal tudingan yang dialamatkan kepadanya, karena tidak tahu menahu soal narkoba.
“Saya tidak tahu apa maksud pemberitaan atas tudingan kepada diri saya. Siapa dia sosok atasannya ditudingkan kepada saya bahkan saya tidak tahu menahu apalagi saya dituding pula sebagai bandar besar sabu di Tanjung pura/ kuala Gumit,”terangnya.
“Saya menegaskan tidak mengenalinya sosok seperti itu. Apalagi ditudingkan dalam bisnis sabu kepada saya telah diback’up, itu sama halnya dengan fitnah yang sangat kejam dan keji. Karena fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan yang ditudingkan kepada saya berinisial Eko,” terang pria perawakan berkulit sawo matang seraya berkata sama halnya tudingan tersebut suatu pembunuhan karakter bagi diri saya,” tutupnya.
(ali)