Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, diwakili oleh Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Maluku, Dr. Djalaludin Salampesy, menghadiri prosesi Wisuda Sarjana Universitas Iqra Buru (UNIQBU). Namlea, 30 Agustus 2025
Dalam sambutannya, Dr. Djalaludin menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati atas keberhasilan mereka menyelesaikan studi di UNIQBU. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari ketekunan, keuletan, dan kerja keras selama menjalani proses pendidikan.
“Sebagai generasi penerus bangsa, saudara-saudari memiliki peran strategis dalam memajukan daerah, khususnya Pulau Buru. Pendidikan adalah bekal utama untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran lulusan sebagai agen perubahan yang mampu membawa inovasi, kreativitas, dan semangat pantang menyerah, terutama dalam menghadapi tantangan dunia modern di era Society 5.0, yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan.
“Wisuda bukan akhir dari proses belajar, tetapi awal dari pengabdian kepada masyarakat. Teruslah belajar di mana pun berada. Masyarakat adalah laboratorium dan perpustakaan besar yang tak pernah habis untuk dijelajahi,” pesan Dr. Djalaludin.
Mengutip filosofi Mahatma Gandhi, ia mengingatkan bahwa belajar sepanjang hayat adalah kunci untuk menghadapi perubahan zaman:
“Belajar memang melelahkan, tapi akan lebih melelahkan lagi jika kita berhenti belajar. Siapa yang berhenti belajar akan dilindas oleh perubahan.”
Sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi Maluku, ia juga menyampaikan komitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Maluku, termasuk di Universitas Iqra Buru.
“UNIQBU patut mendapat dukungan dari semua pihak. Ini adalah bagian dari ikhtiar bersama dalam mencetak sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Kaperwil Maluku – SP
