Foto : Dinas Peternakan Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Labuhanbatu-fokuspost.com
Pasca beredarnya isu tentang viral nya kasus yang di alami Kabid peternakan Labuhanbatu, Sumatera Utara terkait dugaan perzinahan serta membawa kabur seorang anak gadis, Kadis Peternakan AT Nasution memberikan keterangan informasi klarifikasi terkait hal tersebut, demikian di laporkan fokuspost Kamis, (29/2/2024)
Kadis Peternakan Kabupaten Labuhanbatu AT Nasution ketika dikonfirmasi fokuspost.com mengatakan bahwa ia sudah berupaya menyuruh yang bersangkutan untuk segera pulang dan menyelesaikan persoalan ini dengan secara etika yang baik
” Persoalan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Kedinasan.” ucap Kadis saat ditemui Dikantor (29/2) sekira pukul 15.00 Wib.
Menurutnya, memang si MKSN ada permisi kepada saya bahwa beliau izin permisi dengan alasan urusan kekeluargaan.
” Saya mendapatkan informasi salah seorang dari keluarga CLOS berinisial JLS bahwa saudara MKSN tersebut telah melarikan keluarganya (membawa kabur).” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, setelah selang beberapa hari, saya terkejut dan mendapat informasi dari JLS kemudian saya coba menghubungi MKSN melalui via telepon menanyakan tentang kebenaran cerita tersebut.
Menurut keterangan dari MKSN lanjut AT, ternyata memang benar dia bersama dengan CLOS. dan ia juga menjelaskan bahwa mereka sudah menikah dan si CLOS juga sudah berpindah keyakinan (mualaf).
” Kemudian saya selaku Pimpinan sudah menasehati mereka berdua untuk segera pulang dan menyelesaikan secara kekeluargaan agar menghadap kepada orang tua daripada CLOS tersebut.” sebutnya.
Namun, setelah saya berupaya menasehati mereka berdua melalui via HP untuk pulang ke Rantauprapat, jawaban mereka menjelaskan kepada saya, dalam waktu dekat ini mereka akan pulang, ungkapnya.
” Dan Sekali lagi saya tegaskan bahwa persoalan ini sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan kedinasan. Dan saya juga selaku atasan MKSN sudah dua kali memberikan arahan dan nasehat kepada mereka melalui via Handphone. tetapi jawaban mereka akan segera kembali dalam waktu dekat ini dan saya juga memberikan nasehat kepada mereka berdua agar permasalahan ini diselesaikan dengan secara baik baik dan penuh tanggung jawab .” Jelasnya.
Terpisah, fokuspost.com kembali mencoba konfirmasi MKSN (29/2) melalui via WhatsApp, ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar.
” Assalamu’alaikum saya yang bernama MKSN (41), saya hanya ingin mengklarifikasi seluruh berita yg mengatakan bahwa saya mencabuli seorang perempuan.. Saya nyatakan bahwa itu tidak benar, karena korban yg dimaksud adalah istri saya sendiri.” sebut MKSN.
Hal ini terjadi dikarenakan keluarga pihak istri saya merasa keberatan karena saudari mereka; CLOS (30) memilih utk memeluk agama islam (mualaf).
” Adapun keberadaan kami sulit dihubungi dan dikonfirmasi karena saya selaku suami diajak keluar kota oleh istri saya untuk menenangkan diri. istri saya merasa terintimidasi, diteror, oleh keluarganya yg berbicara kasar dan mengancam, saat meminta izin utk pergi ke luar kota bersama suami (25/2/24).jelasnya.
Dan tepat di malam saat akan pergi ke luar kota saudara TCS dan beberapa keluarga mendatangi rumah saya dan menerobos masuk secara paksa.
TCS dan beberapa keluarga menjarah barang yg ada di rumah saya dan mengancam akan membakar rumah dan seisinya. (Bukti akan saya kirim). mengintimidasi seluruh anggota saya, membuat keributan di rumah saya.imbuhnya.
Saudari SID melakukan tindak kekerasan fisik terhadap anggota saya SAR (19) seorang anak yatim yang jelas tidak bersalah, didorong di tangga sehingga pergelangan kakinya mengalami gangguan.
” Dan saya mempunyai bukti video penjarahan rumah saya (jln kampung baru no 8, kelurahan kartini, Rantau Utara lab. Batu). tegasnya.
Adapun pelaku beserta kelompok penjarahan rumah saya dapat dikonfirmasi adalah seorang oknum polisi bernama JD, dan seorang pegawai lapas bernama RIS Dan beberapa saudaranya selaku pengusaha apotek yaitu YS dan RS (istri) owner Apotek Medan. TCLS dan SID (istri) owner Apotek 15 Pamingke. EJS istri dari pegawai lapas RIS (owner Apotek Suta), terangnya.
Dan selama perjalanan di luar kota istri saya mengkonfirmasi keluarga bahwa yg bersangkutan dalam keadaan sehat.
Kemudian pada (28/2/24)
Saudari EJS dan kelompoknya menjarah kembali ke rumah saya, dimana saya mendapat laporan bahwa anggota saya diintimidasi, masing” HP direbut paksa dan dicek tanpa izin pemilik HP.
selanjutnya melakukan pengancaman bila HP tidak segera diberikan akan bertindak kasar.
Pegawai kasir saya diancam dan dipaksa untuk memberikan uang hasil penjualan toko kepadanya (EJS) dengan dalih uang tersebut adalah uang yg dia berikan kepada istrinya selaku adiknya.
Dimana informasi tersebut salah dimana uang tersebut adalah uang saya yg saya berikan kepada istri saya secara tunai. Lalu istri saya mentransfer beberapa kembali kepada saya untuk keperluan rumah tangga.ujar beliau
Saya meminta kepada masyarakat labuhanbatu agar mendoakan agar istri saya kuat menghadapi intimidasi dari keluarganya, karena istri saya sangat kuat ingin memeluk agama islam karena hidayah dari Allah SWT,tutupnya.