Buru-fokuspost.com-Aliansi Mahasiswa Pejuang Demokrasi (AMPD) Kabupaten Buru menyatakan dukungan penuh terhadap kinerja Kapolres Buru, AKBP. Sulastri Sukidjang, SH.S.I.K. MM, beserta jajarannya dalam menangani persoalan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta penggunaan merkuri yang diduga kuat berkaitan dengan aktivitas pertambangan ilegal di wilayah Kabupaten Buru, khususnya di kawasan gunung botak.
Melalui pernyataan resmi Ketua Umum AMPD, Jhino Loilatu, organisasi ini menegaskan bahwa penemuan B3 yang diduga berada di salah satu ruko di Kota Ambon harus menjadi perhatian serius aparat penegak hukum. AMPD melihat persoalan ini bukan sekadar isu lokal, tetapi menyangkut keselamatan lingkungan, kesehatan masyarakat, serta penegakan hukum yang tegas dan tanpa pandang bulu.
AMPD Kabupaten Buru juga mendesak Ditreskrimsus Polda Maluku untuk segera melakukan razia menyeluruh terhadap ruko-ruko di Kota Ambon yang dicurigai menyimpan atau memperjualbelikan bahan-bahan berbahaya tersebut.
Ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masa depan daerah, di mana dampak dari penggunaan B3 dan merkuri tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga dapat menyebabkan krisis kesehatan jangka panjang.
Lebih lanjut, AMPD menilai kinerja Kapolres Buru sejauh ini sudah berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
Penindakan yang dilakukan menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mendukung pembangunan daerah yang bersih dari praktik ilegal.
AMPD juga mengingatkan media untuk tetap bersikap objektif dalam memberitakan isu ini. Media diharapkan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, apalagi sampai mencemarkan nama baik institusi kepolisian atau individu seperti Kapolres Buru yang tengah menjalankan tugasnya dengan profesional.
Sebagai garda terdepan dalam kontrol sosial, AMPD menegaskan bahwa dukungan terhadap institusi kepolisian akan terus diberikan selama aparat bekerja sesuai hukum, menjaga integritas, dan berpihak kepada kepentingan rakyat. Dalam hal ini, Kapolres Buru telah menunjukkan komitmen tersebut dan patut diapresiasi.
Kaperwil Maluku (Sulaiman Papalia)
