FOKUSPOST.COM | Maluku – Elly Toisuta, orang tua dari Abdi Toisuta yang menganiaya seorang pelajar hingga tewas harus merasa malu dan mundur dari jabatan ketua DPR Ambon, karena akibat ulah anaknya telah mencedarai lembaga yang dipimpinnya.
Pernyataan ini disampaikan oleh ketua Lembaga Anti Kekerasan Terhadap Anak Nasional kota Ambon, Ali Imran kepada media ini, Kamis, (3/8/2023).
Ali menjelaskan, akibat perbuatan anaknya yang menyebabkan hilangnya nyawa orang telah membuat rasa marah dan kecewa yang mendalam dari masyarakat terhadap Elly karena dianggap tidak mampu mendidik anak sehingga ia menjadi seorang pembunuh.
Ali kemudian memberikan contoh beberapa kasus penganiyaan beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh anak pejabat kementerian keuangan dan anak perwira polisi.
Perwira polisi menengah Akhirudian Hasibuan di Medan, orang tua dari Aditya yang menganiaya seorang mahasiswa hingga luka parah akhirnya dipecat dari kepolisian, sedangkan orang tua dari Mario Dendy anak pejabat pajak kementerian keuangan yang menganiaya David akhirnya mengundurkan diri dan diberhentikan oleh meneteri keuangan Sri Mulyani.
Ali mengatakan, ini sudah menjadi contoh bahwa Elly Toisuta juga sudah harus mundur dari jabatannya sebagai ketua DPR Ambon.
Partai juga sudah harus mengambil sikap tegas baik berupa pemberhentian ataupun pemecatan terhadap Elly karena sangat merugikan partai.
Kaperwil Maluku (SP)