Ket.Gambar : foto ilustrasi PLN
LABUHANBATU-( fokuspost.com).
Akibat arus listrik yang tidak stabil, masyarakat Dusun Kampung Jawa Desa Kampung dalam banyak yang geram dan Emosi, dengan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sub-rayon Bilah Hulu, Labuhanbatu, Sumatera utara Minggu malam (29/1/2023). Sekira pukul 08.15.wib.
” Tadi malam di rumah lampu rumah kami meledak sampai 4 buah. ” Ujar P warga sekitar kepada fokuspost.com Senin (30/1).
Tak hanya itu J yang rumahnya tidak jauh dari rumah P juga komplin dengan rusaknya seluruh peralatan listrik rumahnya mulai dari Lampu hingga ke sound sistem aktif.
” Banyak lah bang, yang terbakar ( akibat tegangan tinggi arus PLN.red). Lampu saya putus semua di tambah lagi speaker akti saya yang saya beli seharga Rp. 5 juta hangus terbakar akibat tidak adanya pemberitahuan pihak PLN tentang gangguan atau tegangan arus listrik yang mendadak.
Selain itu , H, yang juga tidak jauh dari rumah P, dan J mengalami kejadian yang sama.
” Mana tanggung jawab PLN kalau sudah seperti ini, jangan tiba giliran ada tunggakan pembayaran kepada pelanggan PLN mereka sibuk untuk memberikan denda keterlambatan pembayaran, giliran alat elektronik kami rusak semua, apa tanggung jawab mereka?.” Ucap H dengan geram.
Dari pantauan fokuspost.com di lapangan Lebih kurang puluhan rumah yang mengalami hal yang sama. Warga Dusun Kampung Jawa menjadi emosi dengan ketidak stabilan arus Listrik dari PLN yang tiba tiba memutuskan peralatan rumah tangga mereka.
Terpisah, S salah seorang petugas PLN di wilayah Kampung Dalam sekitarnya, saat di konfirmasi oleh fokuspost.com tidak memberikan komentar melalui via WhatsApp (WA) walaupun sudah bercontreng biru.
Kemudian fokuspost.com coba mengkonfirmasi dengan salah seorang nara sumber MI, Senin(30/1) yang pernah mengetahui tentang kebijakan PLN terhadap pelanggan yang mengalami kerugian akibat arus tinggi dari PLN beliau memberikan tanggapan yangbmenohok.
” Kalau dulu ada bentuk partisipasi dari pihak PLN terhadap pelanggan yang terkena Tegangan arus listrik yang tinggi secara mendadak bang.tetapi kalau sekarang saya kurang tahu apakah masih ada bentuk bantuan partisipasi tersebut atau nggak.” Sebut MI kepada media.
Hingga berita ini terbit , media terus menelusuri faktor penyebab kejadian yang merugikan puluhan warga pelanggan PLN.(mk007)