Telah beredar sebuah video di Instagram yang secara sengaja menyoroti harta kekayaan Bella Shofie serta mempermasalahkan ketidakhadirannya di kantor sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru dari Partai NasDem.
Narasi dalam video tersebut dibangun sedemikian rupa untuk menciptakan opini negatif, menggiring kemarahan publik, dan mengaburkan fakta yang sebenarnya.
Perlu diketahui bahwa Bella Shofie telah secara resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sejak tanggal 14 Agustus 2025.
Oleh karena itu, ketidakhadiran beliau di kantor DPRD bukan merupakan bentuk kelalaian atau pelanggaran, melainkan merupakan konsekuensi dari proses administrasi yang masih berlangsung dan sedang diproses oleh pihak terkait.
Pihak-pihak di balik video tersebut tampaknya memiliki niat jahat yang terencana. Mereka berharap video itu dapat menyulut emosi masyarakat,
Hingga mendorong tindakan anarkis seperti pengrusakan atau bahkan penjarahan rumah pribadi Bella Shofie sebuah skenario kelam yang mengingatkan kita pada insiden serupa yang pernah menimpa beberapa anggota DPR di Jakarta.
Ini adalah bentuk provokasi yang sangat berbahaya dan tidak boleh dibiarkan.
Namun, Bella Shofie dan suaminya, Muhammad Daniel Rigan (MDR), menanggapi provokasi ini dengan tenang dan dewasa.
Mereka tidak terpancing emosi, dan justru memilih untuk tetap bersabar serta menyerahkan segalanya kepada keadilan Tuhan.
“Allah tidak pernah tidur,” ujar mereka singkat, menegaskan keyakinan bahwa kebenaran pada akhirnya akan terungkap, dan keadilan akan ditegakkan oleh Sang Maha Kuasa.
Selama menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru, Bella Shofie telah meninggalkan banyak hal positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Jejak perjuangannya tanpa pamrih dalam membantu rakyat kecil baik melalui program-program sosial, advokasi kesehatan, hingga bantuan langsung ke lapangan menjadi bukti nyata komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat.
Semua kebaikan dan dedikasi tersebut akan menjadi doa dan kekuatan tersendiri bagi Bella Shofie dalam menghadapi gelombang fitnah dan kebencian yang diarahkan kepadanya.
Semoga masyarakat semakin bijak dalam menyikapi informasi, dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang menyesatkan. Kebenaran akan selalu menemukan jalannya.
Kaperwil Maluku (SP)







