Teluk Ambon-Kegiatan Bakti Kesehatan yang digelar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku di Desa Hunuth-Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon, merupakan langkah nyata dan terpuji dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Inisiatif ini bukan hanya sekadar memberikan layanan kesehatan gratis, melainkan juga menegaskan komitmen Forkopimda dalam menjalin kebersamaan dan memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat Maluku.
Acara ini dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat penting dari Forkopimda Maluku, antara lain Gubernur Maluku yang diwakili Asisten I bidang Kesra Dr. Djalaludin Salampessy,
Kapolda Maluku Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Imam Thobroni, S.I.K., M.H, Irwasda Polda Maluku Kombes Pol Marthin Luther Hutagaol, S.I.K., M.M, serta Kapolresta P. Ambon & P.P. Lease Kombes Pol Dr. Yoga Putra Prima Setya, S.I.K., M.I.K. Selain itu, turut hadir bersama Kepala Kejati, Kepala BINDA, Danlanud, Danlantamal, Kepala Desa Hunuth, serta jajaran pejabat utama Polda Maluku.
Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Bidokkes Polda Maluku, TNI AD, AL, AU, hingga Dinas Kesehatan setempat, acara ini menghadirkan sinergi antarinstansi yang sangat dibutuhkan dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pemeriksaan dan layanan kesehatan gratis yang diikuti oleh sekitar 300 warga membuktikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi berdampak langsung bagi masyarakat yang selama ini mungkin kesulitan mengakses layanan kesehatan yang memadai.
Selain layanan medis, penyaluran bantuan sosial berupa 250 karung beras oleh Kapolda Maluku bersama Ketua Bhayangkari Daerah Maluku menjadi wujud nyata kepedulian sosial Forkopimda terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Bantuan ini tentunya sangat berarti di tengah situasi ekonomi yang masih penuh tantangan.
Momentum ini juga menunjukkan bahwa peran Forkopimda tidak hanya dalam ranah keamanan dan pemerintahan, tetapi juga sebagai pelopor kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran pejabat tinggi serta koordinasi yang terjalin baik antara unsur kepolisian, militer, pemerintahan daerah, dan masyarakat merupakan fondasi kuat dalam membangun Maluku yang lebih sehat dan sejahtera.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi daerah-daerah lain untuk meningkatkan perhatian terhadap kesehatan masyarakat dan membangun kebersamaan di tengah keberagaman. Di saat yang sama, peran serta Forkopimda sebagai pemimpin dan pengayom masyarakat harus terus dipertahankan agar kepercayaan publik semakin tumbuh.
Bakti Kesehatan Forkopimda Maluku adalah contoh nyata bagaimana kepemimpinan yang peduli dapat menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mempererat rasa persatuan. Ini bukan hanya tentang kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan sosial dan kebersamaan yang menjadi kunci kemajuan daerah.
Kaperwil Maluku (SP)