Jakarta,-Partai Golkar diguncang kabar tak sedap soal isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang disebut-sebut akan digelar akhir 2025 dengan restu Istana.
Kabar yang turut menyeret nama Bahlil Lahadalia dan Nusron Wahid sebagai kandidat kuat ketua umum itu langsung dibantah salah satu fungsionaris partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Isu itu tidak benar dan hanya hoaks. Tidak ada rencana Munaslub, apalagi yang disebut-sebut atas restu Istana. Golkar tetap solid di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia” tegas fungsionaris tersebut kepada media di Jakarta, Sabtu (2/8/2025).
Menurutnya, informasi liar ini sengaja digoreng oleh pihak-pihak tertentu yang tidak puas dengan dinamika internal partai.
Ia menyebut, klaim bahwa Bahlil terlalu dekat dengan mantan Presiden Joko Widodo tidak bisa dijadikan alasan untuk mendongkel kepemimpinan saat ini.
“Kalau kedekatan pribadi dijadikan dasar untuk menggulingkan pemimpin, maka semua orang bisa kena. Jangan bawa-bawa perasaan dalam politik,” ujarnya.
Sementara itu, isu Munaslub menguat dalam beberapa pekan terakhir di media sosial dan sejumlah grup internal partai.
Disebutkan ada sebagian kader yang mendorong perubahan kepemimpinan dengan alasan penyegaran menjelang Pemilu 2029.
Namun hingga kini, DPP Partai Golkar belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kabar tersebut.
Kaperwil Maluku (SP)