FOKUSPOST.COM | LABUHANBATU – Gara gara melempar rumah, warga ini di keroyok oleh terduga pekerja penggali pipa secara bersama sama dengan menggunakan Palu ( Martil besar.red) dan kayu hingga tewas. Minggu (16/10/2022) sekira 15.00 wib, di Desa Sei Rakyat, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.
Ruliman Simangunsong (42) yang sedang terkapar, terpaksa harus di larikan oleh warga ke klinik terdekat, untuk mendapatkan pertolongan di Desa Sei Rakyat. Namun, akibat banyak mengeluarkan darah akhirnya nyawanya tidak tertolong lagi.
Kapolsek Panai Hilir AKP Rusdi Koto saat di konfirmasi oleh fokuspost.com, minggu (16/10) apakah pelaku sudah di tangkap beliau memberikan jawaban singkat.
” Belum masih dalam Lidik. ” Ujar Rusdi.
Kronologis kejadian, sore itu korban Ruliman mendatangi tempat tinggal para pelaku yang diketahui bekerja sebagai penggali pipa saluran air dan melakukan pelemparan rumah tersangka.
Usai melakukan pelemparan rumah, korban lantas pulang ke rumahnya. Selang beberapa waktu, kemudian para pelaku mendatangi rumah serta mendobrak pintu korban, hingga menyebabkan pertengkaran di dalam rumah.
Korban sempat melarikan diri keluar dari rumahnya, sehingga terjadi kejar-kejaran antara korban dengan pelaku.
Apesnya, saat kejar kejaran korban terjatuh di dekat pohon sawit, di dekat rumah warga. Di situlah para pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban secara bersama-sama, menggunakan palu (martil besar) serta kayu.
Setelah melihat korban (Ruliman.red) terkapar dan berlumuran darah, para tersangka langsung meninggalkan korban di tempat lokasi kejadian.
Hingga berita ini di terbitkan, pihak kepolisian Sektor Panai Hilir masih melakukan pengejaran dan penyelidikan terhadap pelaku pengeroyokan yang menghilangkan nyawa manusia tersebut.
Reporter (Mk007)