FOKUSPOST.COM | MALUKU NAMLEA – Peristiwa penikaman dan pengeroyokan tergadap korban Abdulah Latbual tempat kejadian perkara (tkp) disungai Anhoni Kecamatan Teluk Kayeli Kabupaten Buru Provinsi Maluku Jumat 30/09/2022 pukul 18.00, wit
Kronologis kejadian, berawal mobil estrada milik daeng asal makassar melakukan perjalanan dari wansait menuju sungai Anhoni wilayah tambang gunung botak untuk pengangkutan material.namun setelah tiba disungai Anhoni tempat penampungan material, kondektur alias kernek mobil Estrada Abdulah Latbual (40) turun menyapa orang orang yang duduk ditepi dan badan jalan masuk keluar mobil mengatakan tolong jangan duduk dijalan karena rem mobil tidak bagus.
Tidak tahu apa penyebabnya tiba tiba sekelompok orang orang yang tidak dikenal menghampiri Korban Abdulah Latbual dengan mengeluarkan pisau menusuk di bagian telinga sebelah kanan.
Namun bukan hanya itu, sekelompok orang tersebut juga melakukan pengeroyokan, memukul korban Abdulah Latbual dengan menggunakan batu dibagian badanya. Ungkap saksi yang tidak bersedia namanya dipublikasi.
Menurut keterangan dari narasumber terpercaya kepada media ini bahwa kejadian penikaman dan pengeroyokan ini terjadi di sungai Anhoni wilayah tambang gunung botak pada pukul 18.00, Wit Tuturnya.
Lanjut narasumber ini, Diduga kuat sekelompok orang orang yang melakukan kejahatan ini terlihat sedang mengkonsumsi minum keras (miras). Beber narasumber ini.
Selain itu, narasumber lain yang dihimpun media FOKUSPOST.COM menuturkan, pelaku sekelompok orang yang terdiri dari 6 orang itu semuanya berasal dari Desa Seit Ambon.
Sedangkan Korban Abdulah Latbual, mamanya Nurlatu berasal dari Desa Batukasa Kecamatan Waesama Kabupaten Buru Selatan.
Pantauan Media ini dilapangan, Korban dievakuasi oleh anggota kepolisian dan keluarga korban ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Unit 17 desa parbulu sekitar pukul 22 00,Wit dan mendapat pelayanan dari Bidang Erna Wael dengan menjahit luka korban 3 jahitan.
Selanjutnya korban dibawah ke Puskesmas waekasar kecamatan Waeapo untuk mendapat pelayanan di dipuskesmas waekasar sekitar pukul 01.00 wit dini hari.
Namun setelah berkordinasi dengan suster dan atau bidang ternyata dokter tidak berada ditempat tapi keluar daerah, sehingga keluarga korban dan anggota kepolisian meminta bidan di Pustu agar korban menginap. Kemudian paginya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Lala. Ucap Keluarga korban kepada media.
Informasi yang dihimpun sampai berita ini ditayangkan, petugas kepolisian telah menangkap 2 orang pelaku sedangkan 4 orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran anggota kepolisian yang bertugas di Anhoni. Tandas Keluarga Korban.
Reporter (S.P)