Foto. IS (Terduga Pelaku dan IS (Korban) Duel Maut Yang Akhirnya 1 Nyawa Melayang
fokuspost.con-Labuhanbatu-Gegara tak senang di tegur, JFA (58) dan IS (51) cekcok dan baku hantam pun tak terelakkan lagi, hingga akhirnya 1 nyawa melayang dalam peristiwa duel maut itu.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sidorukun, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Kamis (7/11/2024) sekira pukul 21.15 Wib.
Akibat bacokan di bagian kepala, JFA mengalami luka serius dan tidak bisa tertolong lagi dalam kondisi sudah tidak bernyawa
Satu bilah kapak yang tertancap di kening korban menjadi barang bukti petunjuk awal oleh pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi yang pertama kali menemukan korban, ES kerabat korban yang melihat kejadian, langsung segera menghubungi kepolisian dan melaporkan penemuan korban.
Terduga Pelaku di Beluk
Setelah menerima laporan, tim Polres Labuhanbatu langsung bergerak cepat. Berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti di lokasi kejadian, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku (IS) yang merupakan tetangga korban sendiri.
Saat di proses terduga pelaku mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut berawal dari perselisihan antara dirinya dan korban. dimana ia mengaku sempat terjadi adu mulut dan perkelahian dengan korban berujung pada tindakan penghilangan nyawa.
Berawal dari korban melintas dengan sepeda motor dan menggeber-geber sebanyak 2 kali di jalan yang terletak di samping rumah pelaku.
Kemudian terduga pelaku keluar untuk menegur korban. tak lama kemudian terjadilah perkelahian, saat itu korban membawa kampak dan menyerang pelaku. Namun, pelaku berhasil merebut kampak milik korban dan akhirnya membacok tubuh korban secara berulang kali, mengenai bagian tangan, wajah, dan kepala.
Setelah membacok korban, pelaku masuk kembali ke dalam rumahnya. Tidak lama setelah itu, polisi berhasil mengamankan pelaku di rumahnya. Saat ini, pelaku telah dibawa ke Polres Labuhanbatu untuk proses lebih lanjut.(113)
