Gegara Himbauan Tak Diindahkan, Polres L.Batu Amankan Massa Anarkis

Foto : Tim PAM Polres L.Batu, Sumut, Ketika Memberikan Himbauan dan Peringatan ke Massa yang  Menghadang Truk

Rantauprapat-fokuspost.com-Gegara himbauan Aparat Penegak Hukum (APH) tak di indahkan, akhirnya Tim Gabungan Pengamanan Masyarakat (PAM) Polres Labuhanbatu mengamankan massa yang anarkis yang mencoba melakukan penghadangan di jalan guna menjaga Kamtibmas dan kelancaran arus lalu lintas.

Bacaan Lainnya

Tindakan tegas dan terukur tersebut di lakukan dengan sigap oleh Tim PAM Polres Labuhanbatu di lingkungan Bandar Selamat 1, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Senin (20/5/2024)

Gerak cepat tindakan tepat dan terukur itu di lakukan secara profesional tanpa melukai atau mencederai orang lain.

Hasil pantauan di lapangan (20/5) massa yang melakukan aksi mulai turun ke jalan dan terkesan menghadang truk Tanki CPO yang mau melintas di jalan umum menuju lokasi pabrik.

Pihak kepolisian Polres Labuhanbatu juga sudah memberikan himbauan agar massa yang melakukan orasi tidak anarkis dan menghadang jalan.

Namun, pihak massa tidak menghiraukan bahkan terkesan menantang para APH untuk melakukan debat terbuka terkait undang undang.

Kemudian, Tim PAM Polres Labuhanbatu kembali lagi memberikan peringatan agar massa jangan menghalangi kendaraan yang sedang lewat.

Lagi lagi massa tidak memperdulikan peringatan yang sudah di sampaikan oleh pihak Aparat Penegak Hukum. bahkan, beberapa oknum warga mencoba berdiri di depan salah satu truk CPO yang melintas dengan tujuan agar tidak bisa jalan.

 

Diduga acuh tak acuh tersebut terus dilancarkan oleh massa yang kian turun kejalan dan melakukan aksi menghentikan Truk CPO yang lewat

Berkali kali himbauan dan peringatan sudah di lakukan, Maka pihak Tim PAM gabungan Polres Labuhanbatu mengamankan beberapa pentolan massa yang melakukan aksi yakni di antaranya TG, FH, TN, EN, BW, dan FJ.

Salah seorang APH kepada fokuspost.com (20/5/24) di lokasi menyebutkan, izin aksi tidak sesuai di lapangan

” Izin mereka cuma izin aksi unjuk rasa bang, bukan izin aksi melakukan penghadangan jalan makanya di amankan.” sebut Sumber yang tidak ingin di publikasi namanya.

Kita juga sudah memberikan himbauan dan peringatan berkali kali menggunakan mic TOA, namun tidak juga di pedulikan massa tersebut.

” Demi menjaga Kamtibmas dan tindakan melanggar hukum maka langkah tepat dan terukur adalah mengamankan mereka bang.” sambungnya.

 

Sementara, sebagian besar warga Pulo Padang yang menyaksikan tindakan tegas dari tim APH mulai memberikan komentar di lokasi kejadian.

” Wajarlah di amankan polisi itu bang, gegara di hadang orang itu pulak mobil yang mau melintas dijalan. kalaulah seandainya gak mereka halangi gak bakal terjadi hal hal seperti itu.” papar salah seorang emak emak saat di TKP.

Lebih lanjut kata emak emak yang menyaksikan di TKP kejadian, kami tidak perduli mereka mau demo, aksi, atau sebagainya, yang perlu bagi kami adalah ekonomi yang bisa menopang kebutuhan hidup sekeluarga.

” Intinya kami semua warga Pulo Padang yang sudah bekerja ini butuh makan bukan butuh politik” tandasnya mengakhiri .

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *