Gelombang Tinggi Kepung Maluku, BPTD Perpanjang Larangan Berlayar (Warning)

FOKUSPOST.COM | Maluku – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas II Provinsi Maluku memperpanjang larangan berlayar (warning) bagi kapal Fery tujuan Galala-Namlea dan Namlea-Galala sampai besok tanggal 10 Juli 2023.

Kordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) BPTD kelas II Maluku, Zaid Syukur di Namlea, Minggu (9/7/2023) menjelaskan, perpanjangan larangan berlayar bagi kapal Fery Galala-Namlea dan Namlea-Galala karena cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Bacaan Lainnya

Syukur mengatakan, perpanjangan larangan berlayar ini semata-mata untuk menjaga keselamatan dan keamanan para penumpang dan armada penyeberangan Namlea-Galala dan Galala-Namlea.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/7/2023) menjelaskan, gelombang tinggi mencapai 4 meter berpeluang terjadi di hampir seluruh wilayah perairan Maluku, hari ini Minggu (9/7/2023) hingga besok Senin (10/7/2023).

Menurutnya, wilayah perairan yang berpeluang tinggi gelombangnya mencapai 4 meter yaitu, perairan Pulau Buru, Pulau Ambon dan Lease, Laut Banda Utara bagian Barat, laut Banda Utara bagian Timur, Laut Banda Selatan bagian Timur, perairan kepulauan Key, perairan kepulauan Tanimbar, Laut Seram Bagian Timur, perairan Selatan pulau Seram, laut Banda Selatan bagian Barat, perairan Kepulauan Aru dan laut Arafuru bagian Tengah.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *