“Hallo Kopi Namlea, Tempat Kita Menepi Tanpa Harus Pergi Jauh”

Oleh: Muz MF. Latuconsina

fokuspost.com-Di tengah denyut Namlea yang pelan tapi pasti, tersembunyi sebuah sudut yang tidak hanya menyuguhkan kopi, tapi juga ketenangan yang lembut Hallo Kopi.

Bacaan Lainnya

Tempat ini bukan sekadar kedai, tapi semacam pelukan hangat bagi siapa saja yang ingin jeda, ingin diam, ingin merasa.

Hallo Kopi adalah tempat rasa berdiam dan kata-kata dilahirkan. diantara meja-meja kayu dan kursi sederhana, mengalir aroma robusta yang menyusup ke hati.

Hangatnya bukan hanya dari cangkir, tapi juga dari tatapan ramah dan senyum tanpa pamrih.

Disini, waktu melambat dengan indah. Seorang pemuda yang memeluk senyap duduk tak jauh dari ibu rumah tangga yang sesekali melamun di tepi jendela.

Seorang pensiunan guru berbincang pelan dengan pedagang kaki lima. Tak ada sekat. Tak ada peran yang mendominasi. karena di Hallo Kopi, kemanusiaan duduk sebaris dengan rasa.

Angin laut dari kejauhan membelai pelan, seolah ikut menyeruput senyap bersama langit Namlea yang pucat keemasan. Dan kita, yang datang dengan beban dan pikiran kusut, pelan-pelan ditenangkan tanpa disuruh apa-apa.

Terkadang, keindahan tidak perlu megah. Ia cukup hadir dalam cangkir hangat, dalam obrolan ringan, dalam jeda yang memberi makna.
Karena sesungguhnya, kita tak perlu pergi jauh untuk merasa pulang.

Cukup menepi di Hallo Kopi. dan membiarkan hati bernafas kembali.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *