Fokuspost.com | Maluku – Hartini Wamnebo dari PPP Dapil I ditetapkan sebagai anggota DPRD Buru masa bakti 2024-2029.
Hartini ditetapkan bersama 24 anggota DPRD lainnya dalam rapat pleno terbuka di kantor KPU Buru Kamis sore, (2/5/2024)
Hartini yang merupakan perempuan asli Buru ini walaupun sebagai pendatang baru tapi langsung menjadi mesin pendulang ampuh mandra guna bagi PPP dan dinilai sangat layak menjadi ketua DPRD Buru 5 tahun kedepan.
Hartini oleh banyak kalangan dinilai kalau ia menjadi ketua DPRD Buru maka tingkat keterpilihan kedepan semakin tinggi dan PPP tetap sebagai partai dengan perolehan kursi terbanyak.
“Hartini adalah simbol kebesaran dan kehormatan bagi kaum perempuan di Buru kalau dirinya menjadi ketua DPRD, Hartini adalah asset berharga bagi PPP, ia ibarat magnet dikalangan kaum hawa dan kelompok milinial”, ujar aktifis wanita, Salma Hafiz
Salma berharap para petinggi PPP baik di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku maupun pusat agar menetapkan Hartini sebagai ketua DPRD Buru. Hartini juga diprediksi akan menjadi pimpinan di masa depan untuk negeri Bupolo.
Pada penetapatan KPU Buru, perolehan kursi terbanyak pertama diperoleh PPP dengan lima kursi. Dua kursi didapat dari Dapil I atas nama Hartini Wamnebo dan Bambang Lang Lang Buana, dua kursi dari Dapil II atas nama Muid Wael dan Barokah, serta satu kursi dari Dapil III atas nama Hamit Banda.
Perolehan kursi terbanyak kedua partai NasDem dengan 4 kursi. Dua kursi dari Dapil I atas nama M. Mochtar Ternate dan Irna Buton, satu kursi dari Dapil II atas nama Bella Sofhie Rigan Nasution, dan satu kursi dari Dapil III atas nama Sunardi Idris.
Partai Golkar yang sebelumnya memperoleh 8 kursi kini tersisa 3 kursi. Satu kursi di Dapil I atas nama Jaidun Sa’anun, satu kursi di Dapil II atas nama M. Rum Soplestuny dan Dapil III atas nama Amrullah Madani Hentihu.
PKB 3 kursi. Satu kursi Dapil I atas nama Muhammad Syukur Awan, satu kursi Dapil II atas nama Endang Sulistiyaningsih dan satu kursi Dapil III atas nama Djalil Mukadar.
PKS 3 kursi atas nama dr. Isra Duila, Zainal Muhamad Ali dan Irfan Papalia.
PDIP dua kursi atas nama Andriono Latbual dan Net Leslesy.
Demokrat 2 kursi atas nama Erwin Tanaya dan Mihel Batuwael.
Gerindra 1 kursi atas nama M. Rustam Fadly Tukuboya, PAN 1 kursi atas nama Ibrahim Katun dan Perindo 1 kursi atas nama Yohenes Nurlatu.
Kaperwil Maluku (SP)