Hasil Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Cilacap Diduga Dipakai oleh Oknum Tertentu Untuk Kepentingan Pribadi

FOKUSPOST.COM | Cilacap – Hasil Investigasi Tim Media Fokus dilapangan pada Hari Selasa 20/12/2022.

Tim Media Fokus mendapatkan laporan dari AB sebagai masyarakat. AB melaporkan pada Tim Media Fokus telah terjadi salah kegunaan wewenang, yang mana hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sebesar Rp.99.000.000, juta lebih. Uang tersebut di gunakan diduga untuk kepentingan pribadi.

Untuk memastikan kebenaran laporan AB tersebut. Kami dari Tim Media Fokus melakukan Konfirmasi kepada Staf dan Kabag Umum BPPKAD Kabupaten Cilacap Via WhatsApp. Staf dan Kabag Umum tidak bisa menjawab Konfirmasi dari Tim Media Fokus.
Petunjuk Staf dan Kabag Umum BPPKAD melalui Via WhatsApp, mereka meminta Tim Media Fokus untuk menemui Kepala BPPKAD di Kantor pada Hari Kamis 22/12/22.

Kami dari Tim Media Fokus Kamis pagi Tanggal 22 Desember 2022 langsung menemui Kepala BPPKAD di Kantornya.
Kemudian kami setiba di Kantor BPPKAD langsung menghubungi DO Kabag Umum, guna ingin mengetahui jadwal waktu untuk bisa menghadap Kepala BPPKAD.
Petunjuk dari DO selaku Kabag Umum, DO menjelaskan Via telepon WhatsApp bisa ketemu Kepala BPPKAD setelah lepas Sholat Dzuhur. Kami dari Tim Media Fokus mulai menunggu dari pukul 09:00 pagi hingga pukul 13.39 Wib.

Tim Media Fokus melihat langsung Kepala BPPKAD keluar kantor langsung cepat-cepat naik mobil Dinas pergi meninggalkan kantor BPPKAD tidak tau entah mau kemana. Padahal Kepala BPPKAD sudah mengetahui Tim Media Fokus ingin Konfirmasi terkait temuan atas laporan AB ada oknum tertentu yang diduga menyalah gunakan wewenang atas uang hasil pungutan pajak digunakan diduga untuk kepentingan pribadi. Satpam yang bertugas jaga di ruang tempat Tamu Wajib lapor, sudah memberitahu Kepala BPPKAD kalau Tim Media Fokus ingin menemuinya.

Adapun yang ingin Tim Media Fokus Konfirmasi pada Kepala Dinas BPPKAD ada dua hal. Pertama uang tersebut sudah di kembalikan ke Kas Daerah atau belum, jika sudah di kembalikan ke Kas Daerah kami mau melihat bukti setornya. Kedua Oknum tersebut siapa. Kami dari Tim Media Fokus sangat menyayangkan sikap Kepala BPPKAD diduga menghindari kami yang mau konfirmasi. Hingga berita ini diterbitkan Kami belum mendapatkan jawaban konfirmasi dari Kepala BPPKAD. Jumat 23/12/2022.

(Tim Fokus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *