*FOKUSPOST.COM | BANDA ACEH* — Hingga malam ini, massa aksi yang berasal dari sekelompok mahasiswa dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh masih menduduki Kantor DPRA sampai bisa bertemu dengan pimpinan DPRA untuk berdiskusi Jumat, 07 Juli 2023 malam.
Koordinator Lapangan, Hasbar Kuba, mengatakan massa ingin agar Pemerintah Pusat mencopot Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh.
“Jika Pemerintah Pusat belum mencabut, maka kita akan tetap bermalam di sini,” kata Hasbar.
Lanjutnya, mereka akan tetap memperjuangkan aspirasinya sampai diterima oleh Presiden RI dan Kemendagri. Namun, dia tidak dapat memastikan sampai berapa banyak yang bertahan hingga tuntutan mereka diterima.
Adapun, massa dari berbagai daerah juga akan ikut menyusul ke Kantor DPRA. Tak hanya itu, pihaknya juga akan menggelar tenda di Halaman Kantor DPRA.
Pantauan awak media di lokasi, aparat gabungan dari Polresta Banda Aceh dan Satpol PP WH Banda Aceh masih melakukan pengamanan ketat di Kantor DPRA, Hingga pukul 20.00 Wib massa masih berada di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, mereka mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh memperjuangkan marwah bangsa Aceh. Diantaranya mendesak Pemerintah RI untuk membatalkan Surat Penunjukan Kembali Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh. Kemudian, mendesak Achmad Marzuki untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai Pj Gubernur Aceh, karena selama setahun memimpin Aceh tidak memberikan dampak berarti dalam pembangunan Aceh.
“Kami rakyat Aceh mendesak Pemerintah Pusat untuk menetapkan Pj Gubernur Aceh adalah putra terbaikAcrh sesuai dengan amanat UUPA.
“Presiden Jokowi stop menzalimi rakyat Aceh, jangan khianati UUPA,” tutupnya.
(Kaperwil Aceh – FokusPost.com : Said Yan Rizal/Team)