Asahan-fokuspost.com-Dewan Pengurus Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Asahan menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memberantas segala bentuk aktivitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di wilayah pesisir Asahan.
Pernyataan tegas itu disampaikan oleh Ketua DPC HNSI Asahan, Iswan, S.H, didampingi sekretaris, bendahara, dan sekitar 20 anggota dalam rapat internal di kantor sekretariat HNSI, Jalan Ampera, Desa Asahan Mati, Kecamatan Tanjung Balai, pada Minggu (5/10/2025).
Iswan menegaskan, HNSI Asahan berkomitmen menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.
“Kami mendukung langkah pemerintah dan aparat dalam memberantas aktivitas PMI ilegal, human trafficking, hingga peredaran narkoba. HNSI siap bersinergi di lapangan,” tegas Iswan.
Dalam kesempatan itu, HNSI juga merancang program sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat nelayan dengan menggandeng Imigrasi, BNN, serta Polri, guna meningkatkan kesadaran hukum dan mencegah keterlibatan masyarakat dalam aktivitas ilegal.
Iswan menilai, wilayah perairan Asahan kerap menjadi jalur yang dimanfaatkan oleh pelaku penyelundupan PMI ilegal. Karena itu, koordinasi dengan Polres Asahan dan Direktorat Polisi Perairan (Airud) akan terus ditingkatkan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat untuk menutup ruang bagi pelaku penyelundupan manusia. Nelayan harus jadi mitra dalam menjaga perairan kita,” ujarnya.
Melalui langkah ini, HNSI Asahan berharap dapat memperkuat peran nelayan sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut Indonesia dari berbagai aktivitas ilegal.
